BACA JUGA:7 Destinasi Wisata Air Terjun di Lampung yang Eksotis dan Mempesona , Dijamin Bikin Otak Segerrrr
Wisata Jambi bersejarah ini berada di Kecamatan Muaro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, atau sekitar 26 km dari pusat kota Jambi.
Candi yang disebut-sebut sebagai peninggalan masa Hindu-Buddha ini merupakan yang terluas di Asia Tenggara.
Luasnya mencapai 12 kilometer persegi atau delapan kali luas Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.
6. Taman Makam Raja-Raja
BACA JUGA:Dijamin Bikin Tenang, Ini Dia 9 Rekomendasi Tempat Wisata di Bandar Lampung yang Wajib Dikunjungi
BACA JUGA:Pernah Berkunjung Kesini? Ini Dia 5 Referensi Wisata di Kota Bandar Lampung, Yuk Simak Penjelasannya
Makam Rajo-Rajo ini merupakan tempat pemakaman Sultan Mahmud Mahidin.
Bersama istrinya R. Isah. Sultan Mahmud Mahidin memerintah Kesultanan Jambi antara 1821 hingga 1826.
Di kompleks pemakaman ini juga terdapat makam Raden Muhammad Tahir atau biasa disebut Raden Mattaher.
Raden Mattaher dikenal sebagai salah satu pejuang yang melawan kolonial Belanda.
BACA JUGA:Anton Radianto: Kite Jeme Bebudaye, Siap Majukan Wisata dan Budaya Kota Pagaralam
BACA JUGA:Pulau Samosir, Destinasi Wisata Budaya di Tengah Danau Toba yang Megah
Ia merupakan penerus perjuangan Sultan Thaha Syaifudin yang merupakan salah satu sultan ternama di Jambi.
Lokasi makam Rajo-Rajo berada di Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Legok, Kota Jambi.