Anak yang nakal dinamakan Sumbing, sementara saudaranya yang baik hati bernama Sindoro.
Kedua karakter ini menciptakan kisah menarik tentang asal-usul Gunung Sumbing.
Dihuni Jin Baik dan Bidadari
Mitos lain yang mengelilingi Gunung Sumbing adalah tentang penghuninya yang diyakini sebagai makhluk halus, khususnya jin baik.
Konon, jin-jin baik ini tidak menyukai pendaki yang melakukan perbuatan maksiat di kawasan gunung.
Bahkan, terdapat kisah bahwa Gunung Sumbing pernah diduga meletus karena maraknya perbuatan maksiat, dan para jin berdoa agar para pendaki diberi azab berupa bencana alam.
Selain itu, Gunung Sumbing juga dianggap sebagai tempat tinggal para bidadari.
Mereka konon menebarkan harum aromanya melalui Bunga Edelweis yang tumbuh di puncak gunung.
BACA JUGA:Pelatih Manchester United Erik ten Hag, Menyampaikan Berita Buruk Soal Lisandro Martinez
Bidadari-bidadari ini menjadi bagian dari keindahan alam Gunung Sumbing yang menjadikannya istimewa.
Peradaban Misterius di Kaki Gunung
Di lereng Gunung Sumbing, tepatnya di Desa Ketangi, Magelang, terdapat gua tersembunyi yang dikenal sebagai Omah Watu.
Gua ini memiliki ruangan berukuran 5x6 meter yang hanya dapat diakses melalui celah batu. Di sekitar mulut gua, terdapat batu-batu besar dengan relief dua dimensi yang menggambarkan wayang.
Ruangan dalam gua ini juga memiliki batu yang disusun rapi seperti meja, diduga sebagai altar pemujaan.