PAGARALAMPOS.CO- Ada alasannya mengapa AC Milan tidak merekrut pemain baru di lini serang dalam bursa transfer Januari lalu.
Mereka sudah punya Luka Jovic yang bisa diandalkan sebagai pelapis Olivier Giroud.
Sejak membuka keran golnya pada awal Desember lalu, Jovic bahkan sekarang sering mencetak gol-gol krusial buat AC Milan.
Direkrut secara gratis dari Fiorentina dengan kontrak hanya setahun pada musim panas lalu, Jovic benar-benar hanya dijadikan ban serep oleh pelatih AC Milan, Stefano Pioli.
BACA JUGA:AC Milan Berburu Pemain Berjuluk The Next Erling Haaland, Benjamin Sesko
Dia baru tampil 15 kali di Liga Italia musim ini dengan 11 kali di antaranya sebagai pemain pengganti.
Penyerang asal Serbia ini hanya mengoleksi 516 menit bermain, yang berarti tidak sampai 35 menit per penampilan.
Namun, Jovic mampu mencetak 5 gol dalam penampilan yang terbatas itu.
Nyaris semua golnya berarti krusial karena membuat AC Milan mengubah hasil pertandingan.
BACA JUGA:Inter Milan Juara Piala Super Italia 2023, Simone Inzaghi Sah Menjadi Raja Trofi
Hanya gol ke gawang Atalanta (9/12/2023) yang tidak menentukan karena AC Milan ketika itu kalah 2-3.
Keran gol Jovic terbuka dalam laga melawan Frosinone pada 2 Desember lalu.
Dia membukukan 1 gol dan 1 assist dalam laga yang akhirnya dimenangi AC Milan dengan skor 3-1 itu.
Seandainya tidak ada gol dan assist Jovic, bisa dibilang Rossoneri hanya akan memperoleh hasil imbang.