PAGARALAMPOS.CO- Menghadapi Australia di babak perempat final Piala Asia 2023, Jumat (2/2/2024), Taegeuk Warriors sukses meraih kemenangan.
Keberhasilan tim yang dinakhodai Juergen Klinsmann ini didapatkan tidak dengan mudah.
Son Heung-min dkk. baru berhasil menyingkirkan Australia setelah menang 2-1 melalui pertandingan yang berakhir dengan perpanjangan waktu.
Cerita menarik hadir mewarnai keberhasilan Korea Selatan menembus babak semifinal Piala Asia 2023 yang digelar di Qatar.
Sejarah memang kerap terulang dengan caranya tersendiri.
Hal ini pula yang terjadi pada Timnas Korea Selatan bila putaran final Piala Asia digelar di Qatar.
Dalam sejarah panjang turnamen tertinggi di Benua Asia, Qatar sudah tiga kali dipercaya untuk menjadi tuan rumah putaran final Piala Asia.
Sebelum menggelar putaran final Piala Asia tahun ini, Qatar juga menjadi tuan rumah bagi perhelatan Piala Asia di tahun 1988 dan 2011.
Qatar seperti punya rasa tersendiri bagi Timnas Korea Selatan.
Pertama, baik di Piala Asia tahun 1988, 2011, maupun yang saat ini masih berlangsung, Timnas Korea Selatan tercatat minimal selalu menjalani dua laga dalam waktu 120 menit.
Tak hanya berhenti sampai di situ cerita tentang 120 menit mengingat minimal ada sebuah pertandingan yang dijalani Korea Selatan dengan adu penalti sebagai cara untuk menentukan hasil akhir.
Pada Piala Asia 1988, Korea Selatan bermain hingga babak perpanjangan waktu saat bersua China dan Arab Saudi di mana duel dengan negara yang terakhir disebut harus tuntas lewat drama adu penalti.
BACA JUGA:Korea Hadapi Final Kepagian