Studi berjudul Efficacy and safety of Meriva®, a curcumin-phosphatidylcholine complex, during extended administration in osteoarthritis patients
dalam Alternative Medicine Review menemukan bahwa orang dengan osteoartritis yang mengonsumsi 1.000 miligram Meriva per hari
mengalami peningkatan yang signifikan dalam kekakuan dan fungsi fisik setelah 8 bulan.
Meriva sendiri adalah pengobatan eksklusif yang terdiri dari campuran kurkuminoid alami (75 persen kurkumin, 10 persen bisdemethoxycurcumin,
dan 15 persen demethoxycurcumin), fosfatidilkolin (bahan kimia yang banyak terdapat dalam telur, kedelai, dan makanan lainnya).
3. Antikanker
Curcuma xanthorrhiza mampu mencegah, mengendalikan atau membunuh beberapa jenis kanker.
BACA JUGA:Wow Ternyata Ini! 5 Rahasia Kuliner Kelezatan Hati Unta yang Sulit Ditandingi, Wajib Cobain!
Ini termasuk kanker payudara, usus besar dan prostat. Cara kerjanya dengan menghentikan pertumbuhan pembuluh darah yang menjadi penyubur sel kanker.
Selain itu, manfaat temulawak bagi kanker juga tertuang dalam jurnal berjudul Cancer chemoprotective effects of Curcuma xanthorrhiza.
Penelitian menunjukkan bahwa pengobatan berupang dengan 0,1 persen ekstrak Curcuma xanthorrhiza mampu mengurangi jumlah rata-rata tumor.
Hasil tersebut menunjukkan bahwa ekstrak metanol Curcuma xanthorrhiza memiliki potensi kemopreventif atau pencegahan kanker.
BACA JUGA:Pecinta Bubur Wajib Coba! 5 Suguhan Ketan Hitam Rasa Manis Yang Membahana di Setiap Sajian!
Sementara itu, efek pencegahannya berasal dari aktivitas antioksidannya.
Kandungan tersebut bekerja dengan melindungi sel dari serangan kanker akibat mutasi abnormal pada sel.