Beruntung bagi Fiorentina, sepakan Lautaro masih mampu diblok dengan baik oleh Luca Ranieri dan hanya berbuah sepak pojok bagi Inter Milan.
Dua menit kemudian, La Viola gantian membahayakan gawang tim tamu lewat skema serangan cepat.
BACA JUGA:Simone Inzaghi Menujur Rekor di Piala Super Italia, Bakal Hat-trick Trofi Bersama Inter Milan
M'Bala Nzola berhasil menerima umpan lambung langsung ke lini belakang Inter Milan dan berhadapan satu lawan satu dengan Yann Sommer.
Nzola berhasil menceploskan bola ke gawang Sommer, tetapi gol tersebut dianulir karena ia berada dalam posisi offside lebih dulu.
Setelah melakukan jual-beli serangan, Inter Milan akhirnya menjadi tim pertama yang mencetak gol.
Memanfaatkan sepak pojok dari Kristjan Asllani, Lautaro Martinez melepaskan sundulan akurat yang mampu mengoyak jala gawang Pietro Terracciano.
BACA JUGA:Piala Super Italia Diklaim Bakal Bermakna Bagi Inter Milan Asalkan Gelar Scudetto
Wasit Gianluca Aureliano sempat memeriksa terlebih dulu gol yang diciptakan oleh Lautaro karena penyerang asal Argentina itu diduga melakukan pelanggaran lebih dulu kepada bek Fiorentina, Fabiano Parisi.
Setelah melalui proses review, pengadil lapangan mengesahkan gol Lautaro dan Inter Milan unggul 1-0 atas Fiorentina.
Dengan gol tersebut, Lautaro makin tidak terhentikan karena memuncaki daftar pencetak gol terbanyak Liga Italia musim ini.
Sang bomber telah mencetak 19 gol dari 19 pertandingan.
BACA JUGA: Juventus Segera Mendapatkan pemain Anyar Lagi, Yaitu Gelandang Asal Argentina
Lautaro unggul tujuh gol atas penyerang Juventus, Dusan Vlahovic, yang berada di posisi kedua.
Tidak mau kalah begitu saja, Fiorentina terus berupaya untuk menyamakan kedudukan sepanjang babak pertama.
Serangan demi serangan dilancarkan oleh anak-anak asuh Vincenzo Italiano.