Tak tanggung-tanggung, senyawa bioaktif ini langsung menyasar ke pusat jaringan, seperti jantung, vaskular, dan sistem saraf.
BACA JUGA:Perkuat Kapasitas Pengendalian Inflasi Daerah
Senyawa ini dapat berperan sebagai angiotensin receptor blocker (ARB), membantu mempercepat pembentukan urine (diuretik),
dan juga menjadi antioksidan dalam proses stres oksidatif.
BACA JUGA:Dekatkan Layanan Publik, Pecerpat Pelaksanaan Pembangunan
2. Menyehatkan pencernaan
Berdasarkan studi yang dipublikasikan di Procedia Chemistry, cincau hijau mengandung manfaat untuk menyehatkan pencernaan.
Hal ini didasarkan atas kandungan flavonoid pada daun cincau hijau itu sendiri.
BACA JUGA:Majukan Kopi Sumsel, Masuki Pasar Nasional
Secara spesifik, manfaat cincau hijau ini adalah mencegah terjadinya diare.
Selain itu, mengonsumsi cincau hijau juga akan menyehatkan usus, mengatasi asam lambung, dan mempercepat kesembuhan sariawan.
BACA JUGA:Komitmen Dukung Pendidikan Anak Usia Dini
3. Menangkal radikal bebas
Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Gadjah Mada menunjukkan bahwa cincau hijau mengandung zat metabolit sekunder.
Zat yang dimaksud, yakni terpenoid, flavonoid, tanin, dan fenolik yang berfungsi sebagai antioksidan alami bagi tubuh.
BACA JUGA:Rahasia Awet Muda 6 Peran Biji Anggur Dalam Perawatan Anti-Penuaan