Sebuah penelitian dari Pakistan Journal of Pharmaceutical Sciences (2013) mengamati pengaruh bawang putih pada tekanan darah.
Hasil penelitian melaporkan ada efek penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik dari konsumsi bawang putih mentah, pengaruhnya hampir sama dengan obat atenolol.
Manfaat ini berasal dari kandungan allicin dan polisulfida yang bekerja memperlebar pembuluh darah.
BACA JUGA:Pernah Kalian Coba? Ini 5 Manfaat Jeruk Bali Pilihan Buah Segar Untuk Hidangan Manis dan Asam
3. Menyehatkan jantung
Bawang putih telah dikenal membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah, yang akhirnya mencegah penyakit jantung.
Penelitian dari Journal of Nutrition (2016) menemukan bahwa aged garlic berpengaruh dalam mengatasi arteri koroner.
Khasiat tersebut terlihat dari penurunan kadar kalsium dan protein C-reaktif pada pasien.
BACA JUGA:Apakah Buah Sukun baik Untuk Kesehatan Jantung? Ini 5 Kelezatan dan Manfaat Kesehatan Buah Sukun
Kadar kalsium yang tinggi bisa menandakan penumpukan plak yang menyumbat arteri.
Tingginya protein C-reaktif menunjukkan peradangan yang memicu aterosklerosis.
4. Menurunkan risiko kanker
Sebuah studi dalam jurnal Cancer prevention research (2015) meninjau efek pencegahan kanker dari bawang putih dan bawang merah dari riset-riset terdahulu.
BACA JUGA:Berani Coba? Inilah 5 Manfaat Kedelai Hitam Yang Mungkin Belum Anda Ketahui, Cek Faktanya!
Temuan penelitian sejauh ini menunjukkan potensi konsumsi bawang putih rutin menurunkan risiko kanker.
Kanker tersebut termasuk kanker perut, kanker kerongkongan, kanker pankreas, kanker payudara, dan kanker prostat.