Luasnya mencapai 12 kilometer persegi atau delapan kali luas Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.
6. Taman Makam Raja-Raja
Makam Rajo-Rajo ini merupakan tempat pemakaman Sultan Mahmud Mahidin bersama istrinya R. Isah.
Sultan Mahmud Mahidin memerintah Kesultanan Jambi antara 1821 hingga 1826.
Di kompleks pemakaman ini juga terdapat makam Raden Muhammad Tahir atau biasa disebut Raden Mattaher.
Raden Mattaher dikenal sebagai salah satu pejuang yang melawan kolonial Belanda.
Ia merupakan penerus perjuangan Sultan Thaha Syaifudin yang merupakan salah satu sultan ternama di Jambi.
BACA JUGA:7 Tempat Wisata Instagramable di Negara Denmark, Salahsatunya Mons Klint
Lokasi makam Rajo-Rajo berada di Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Legok, Kota Jambi.
7. Museum Negeri Jambi
Museum ini dibangun menyerupai Rumah Kajang Lako yang merupakan rumah adat di Jambi.
Di sini, Anda bisa menemukan banyak koleksi benda bersejarah dan bernilai seni budaya Jambi.
Dari masa ke masa seperti peralatan berburu, anyaman khas Jambi, batik tenun dengan motif bunga.
Yang khas dan juga binatang yang diawetkan. Wisata sejarah ini berada di Jalan Urip Sumoharjo Nomor 1, Jambi.