“Kedua negara ini memainkan pertandingan yang sangat penting malam ini dan akan menjadi lawan."
"Namun kenyataannya mereka adalah saudara dan berjuang untuk perdamaian di dunia."
“Jadi saya di sini untuk mendukung keduanya pada malam istimewa ini,” kata Ali.
Pertandingan pada akhirnya dimenangkan oleh Iran, yang menaklukkan Timnas Indonesia di laga uji coba.
BACA JUGA: Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong, Kesal Melihat Keputusan Wasit Ilgiz Tantashev
Tim Melli sudah membuka keunggulan ketika pertandingan baru berjalan dua menit lewat gol Karim Ansarifard.
Sepuluh menit berselang, Iran menggandakan keunggulan melalui gol yang dicetak Shojae Khalilzadeh.
Mehdi Ghayedi menambah keunggulan tim asuhan Amir Ghalenoei itu menjadi 3-0 pada menit ke-38.
Palestina memberikan momen kegembiraan bagi para penggemarnya ketika mereka mencetak gol pada menit keenam waktu tambahan di babak pertama.
BACA JUGA:Malaysia Mengikuti jejak, Timnas Indonesia Pada Laga Pembuka Piala Asia 2023
Bintang AS Roma, Sardar Azmoun, kemudian memastikan kemenangan 4-1 Iran atas Palestina lewat golnya pada menit ke-55.
Laith Saleh, seorang warga Palestina yang besar di Yordania setelah keluarganya mengungsi dari Ramallah pada awal tahun 2000-an, kecewa dengan hasil tersebut.
Namun, ia memahami bahwa tidak mudah bagi para pemain Palestina untuk fokus pada sepak bola ketika perang di Tanah Air mereka berkecamuk pada hari ke-100.
“Ini bukan hanya tentang malam ini atau pertandingan ini, Gaza ada dalam pikiran kami setiap saat dan setiap hari,” katanya kepada Al Jazeera.
Sumber:superball.bolasport.com