KORANPAGARALAMPOS.COM – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Dr. H. Herman Deru menegaskan bahwa keterbatasan anggaran pada tahun 2026 tidak akan mengurangi komitmen Pemerintah Provinsi Sumsel dalam menjalankan program pembangunan yang berpihak kepada masyarakat.
Hal tersebut disampaikannya usai melaksanakan Salat Jumat berjamaah bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Sumsel di Masjid Al-Hayza, Kantor Gubernur Sumsel, Jumat (19/12/2025).
Didampingi Wakil Gubernur Sumsel H. Cik Ujang, Herman Deru menyampaikan rasa syukur karena masih dapat menutup tahun 2025 dengan kebersamaan dan ibadah bersama jajaran ASN. Menurutnya, kebersamaan tersebut menjadi penguat semangat dalam menghadapi tantangan pembangunan ke depan.
Ia mengakui bahwa kondisi anggaran Pemprov Sumsel pada tahun 2026 belum sepenuhnya ideal. Namun demikian, keterbatasan tersebut tidak boleh menjadi alasan untuk menurunnya kualitas pelayanan publik dan efektivitas program pemerintah.
BACA JUGA:Nokia X50 Pro 5G 2024 Punya Layar Anti Peluru? Cek Kebenarannya Disini
Gubernur menegaskan bahwa di bawah kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur Cik Ujang, pendapatan ASN dipastikan tetap aman dan tidak mengalami pemotongan. Kebijakan ini diambil untuk menjaga stabilitas ekonomi ASN sekaligus mempertahankan etos kerja dan kinerja pelayanan.
“Saya ingin reward itu sebanding dengan kerja. Pelayanan kepada masyarakat harus dilakukan dengan ikhlas dan profesional, sehingga masyarakat tidak merasa dirugikan,” tegas Herman Deru.
Terkait pengelolaan keuangan daerah, Herman Deru menekankan pentingnya perencanaan yang matang dan penggunaan anggaran yang efisien. Ia mencontohkan perjalanan dinas yang tetap diperlukan, namun harus menghasilkan output yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Kita harus sadar bahwa uang yang kita kelola adalah uang rakyat, sehingga setiap rupiah harus berdampak langsung pada kepentingan masyarakat,” ujarnya.
BACA JUGA:Nokia Zenjutsu Mini 2024 Tampil Mewah Dengan Spesfikasi Luar Biasa, Segera Cek Reviewnya Disini
Ia juga mengapresiasi capaian pendapatan daerah, khususnya dari sektor pajak, yang menunjukkan tren positif. Ke depan, Pemprov Sumsel akan menekan belanja yang tidak prioritas dan memfokuskan anggaran pada pembangunan yang manfaatnya langsung dirasakan masyarakat.
Selain itu, Herman Deru mengajak seluruh ASN untuk mensyukuri berbagai capaian dan penghargaan yang diraih Pemprov Sumsel. Menurutnya, penghargaan tersebut merupakan simbol dari kerja kolektif yang harus terus dipertahankan.
Menutup arahannya, Gubernur menargetkan penurunan angka kemiskinan hingga satu digit serta mendorong percepatan pembangunan Pelabuhan Samudera Tanjung Carat sebagai motor pertumbuhan ekonomi Sumsel.
Ia optimistis target pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen dapat tercapai dalam waktu yang tidak terlalu lama.