KORANPAGARALAMPOS.COM - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) memperkuat komitmennya dalam upaya mengurangi polusi plastik yang kian mengancam kelestarian lingkungan.
Melalui berbagai program edukasi dan gerakan masyarakat, Pemprov Sumsel berupaya menumbuhkan kesadaran publik untuk beralih dari penggunaan plastik sekali pakai.
Gubernur Sumsel, Herman Deru, menegaskan bahwa penanganan sampah plastik tidak bisa diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah.
Ia menilai, keberhasilan program pengurangan polusi plastik sangat bergantung pada partisipasi aktif masyarakat dalam mengubah kebiasaan dan gaya hidup sehari-hari.
BACA JUGA:Soedomo Bawazier
“Kesadaran masyarakat adalah kunci utama.
Plastik butuh waktu sangat lama untuk terurai, sehingga setiap langkah kecil dalam menguranginya akan memberikan dampak besar bagi lingkungan kita,” ujar Deru, Kamis (13/11).
Sebagai bagian dari langkah nyata, Pemprov Sumsel terus menggelar berbagai kegiatan yang melibatkan instansi pemerintahan, sekolah, dan komunitas lingkungan.
Salah satunya melalui lomba kebersihan antarinstansi, yang tidak hanya menilai kebersihan fisik kantor, tetapi juga mendorong penerapan prinsip pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
BACA JUGA:Dorong Generasi Muda Hidup Sehat
Deru menyebut, kegiatan seperti ini menjadi bagian dari upaya membangun budaya peduli lingkungan yang dimulai dari lingkup kerja pemerintahan hingga ke masyarakat luas. “Kita ingin menciptakan lingkungan kerja yang bersih sekaligus menjadi contoh bagi masyarakat,” katanya.
Momentum Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 yang mengusung tema “Hentikan Polusi Plastik” turut dimanfaatkan pemerintah untuk mengampanyekan gerakan 3R — Reduce, Reuse, Recycle. Prinsip tersebut, menurut Deru, terbukti efektif dalam menekan jumlah sampah plastik, baik di lingkungan rumah tangga maupun perkantoran.
Ia juga mengajak generasi muda untuk menjadi motor penggerak dalam gerakan pengurangan plastik.
BACA JUGA: Perkuat Sinergi Pemerintah dan Ulama
Dengan kreativitas dan inovasi yang dimiliki, anak muda dinilai mampu menciptakan solusi baru dalam pengelolaan limbah plastik dan mendukung ekonomi sirkular.