KORANPAGARALAMPOS.COM - Timnas Arab Saudi U-17 tercatat sebagai satu-satunya wakil Asia yang pernah menjuarai Piala Dunia U-17.
Prestasi bersejarah itu diraih pada tahun 1989, ketika Arab Saudi U-17 menaklukkan tuan rumah Skotlandia U-17 lewat drama adu penalti dengan skor 5-4, setelah bermain imbang di waktu normal.
Kini, tiga dekade lebih berselang, publik sepak bola Tanah Air bertanya-tanya: mungkinkah Timnas Indonesia U-17 mengikuti jejak Arab Saudi dengan menorehkan prestasi di Piala Dunia U-17 2025?
Target Realistis dari Nova Arianto
Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, memilih untuk tetap realistis menghadapi ajang bergengsi tersebut.
Ia menegaskan bahwa target utama skuad Garuda Muda adalah lolos dari fase grup atau melangkah ke babak 32 besar.
“Kalau target secara pribadi, saya berharap kita bisa lolos ke babak selanjutnya, lolos dari grup,” ujar Nova kepada awak media termasuk Okezone, Rabu (15/10/2025).
“Tapi saya tidak mau memberikan beban kepada pemain.
BACA JUGA:Kenapa Welber Jardim Tak Masuk Skuad Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2025?
Saya ingin mereka menikmati pesta sepak bola di level tertinggi untuk usia mereka. Saya minta pemain bisa lebih enjoy,” lanjutnya.
Tantangan Berat di Grup H
Indonesia U-17 tergabung di Grup H bersama Brasil U-17, Zambia U-17, dan Honduras U-17. Melihat komposisi lawan, perjalanan Garuda Muda jelas tidak mudah.
Untuk bisa lolos ke babak 32 besar, Indonesia bisa menempuh jalur sebagai juara grup, runner-up grup, atau melalui peringkat tiga terbaik dari seluruh grup yang ada.
BACA JUGA:Perjuangan Garuda Muda di Piala Dunia U-17 2025 Dimulai
Misi Berat, Namun Penuh Harapan
Bila bicara peluang juara, langkah Indonesia memang masih panjang.
Terlebih, di ajang Piala Asia U-17 2025, perjalanan Zahaby Gholy dan kawan-kawan hanya sampai di babak perempat final.
Namun, tampil di Piala Dunia U-17 sendiri sudah menjadi kebanggaan tersendiri bagi Indonesia.
BACA JUGA:Ini Jadwal Live Timnas Indonesia U-17 vs Zambia U-17 di Piala Dunia U-17 2025
Dengan semangat juang tinggi dan dukungan penuh dari publik Tanah Air, bukan tidak mungkin Garuda Muda mampu menciptakan kejutan, sebagaimana yang pernah dilakukan Arab Saudi lebih dari tiga dekade lalu.