Namun perubahan besar ini tentu menimbulkan tantangan terutama bagi masyarakat di daerah terpencil.
Tidak semua wilayah memiliki akses internet stabil dan pengetahuan tentang cara menggunakan e wallet.
Bagi sebagian orang teknologi pembayaran digital masih terasa rumit dan membingungkan.
Pemerintah dan perusahaan fintech perlu berkolaborasi agar literasi digital semakin meningkat di semua lapisan masyarakat.
BACA JUGA:Mobil Listrik Bukan Sekadar Kendaraan Kini Jadi Ikon Gaya Hidup Modern Anak Kota
Meski begitu manfaat dari penggunaan dompet digital sangat terasa dalam kehidupan sehari hari.
Bayangkan membeli makanan di warung cukup scan kode QR tanpa harus mencari uang kecil.
Atau membayar transportasi umum tanpa repot menghitung ongkos karena saldo otomatis terpotong.
Kemudahan ini perlahan membentuk kebiasaan baru yang lebih cepat bersih dan serba efisien.
BACA JUGA:Ayo Simak Kenapa Tren Tukar HP Tiap Tahun Jadi Gaya Hidup Baru
Tren ini juga membantu mendorong inklusi keuangan di Indonesia yang selama ini menjadi tantangan besar.
Dengan dompet digital siapa pun bisa memiliki akun keuangan tanpa harus membuka rekening di bank.
UMKM pun terbantu karena transaksi lebih mudah dicatat dan keuangan lebih teratur.
Digitalisasi ini membuka peluang ekonomi baru terutama bagi generasi muda yang melek teknologi.
BACA JUGA:Praktis Tanpa Ribet, Dompet Digital Jadi Gaya Hidup Kekinian
Perubahan menuju masyarakat tanpa uang tunai bukan hanya soal teknologi tapi juga soal kebiasaan.