Layar self healing tidak hanya memberi keindahan visual tetapi juga daya tahan lebih baik dibanding kaca biasa.
Materialnya biasanya dibuat dari campuran polimer elastis dengan lapisan fleksibel yang merespons tekanan secara alami.
Jika terjadi goresan kecil lapisan itu akan meleleh sedikit dan mengisi celah retakan secara perlahan hingga rata kembali.
Dalam hitungan jam goresan yang sebelumnya terlihat jelas bisa menghilang seperti tidak pernah ada.
BACA JUGA:Yuk Siap Siap Punya Robot Pembantu di Rumah yang Bisa Lakukan Semua Pekerjaan Tanpa Lelah
Beberapa perusahaan rintisan juga mulai mengembangkan versi ramah lingkungan dari teknologi ini.
Mereka menggunakan bahan berbasis tumbuhan yang mampu bereaksi secara alami terhadap perubahan suhu.
Selain lebih aman bagi pengguna material ini juga bisa terurai sehingga tidak menambah limbah elektronik.
Hal ini menunjukkan bahwa inovasi tidak hanya soal kecanggihan tapi juga tanggung jawab terhadap bumi.
BACA JUGA:Handphone Canggih yang Bisa Deteksi Detak Jantung Penggunanya
Bayangkan masa depan di mana kita tidak lagi panik saat HP jatuh ke lantai dan layar terlihat retak.
Dengan teknologi self healing pengguna hanya perlu menunggu sebentar sebelum layarnya kembali utuh seperti baru.
Tentu saja hal ini akan mengubah kebiasaan kita dalam menggunakan smartphone dan memperpanjang umur perangkat.
Mungkin ke depan konsep servis layar retak akan menjadi hal yang jarang dibutuhkan lagi oleh pengguna.
BACA JUGA:Teknologi Global yang Membawa Dunia ke Arah Masa Depan Hijau
Meski belum banyak beredar di pasaran para ahli memperkirakan teknologi ini akan mulai hadir dalam dua tahun ke depan.