Menariknya teknologi ini tidak hanya diperuntukkan bagi mobil pribadi saja.
Bus truk hingga kendaraan logistik juga bisa memanfaatkan sistem pengisian dari jalan raya ini.
Dengan begitu transportasi publik dan pengiriman barang akan jadi lebih efisien dan ramah lingkungan.
Selain itu emisi karbon bisa ditekan secara signifikan karena penggunaan listrik jadi lebih merata.
BACA JUGA:Handphone Berbahan Daun, Langkah Nyata Menuju Teknologi Hijau
Para peneliti terus menyempurnakan sistem agar lebih aman dan stabil di berbagai kondisi cuaca.
Hujan lebat panas ekstrem hingga genangan air tak boleh mengganggu aliran energi di bawah jalan.
Oleh karena itu material isolasi dan sensor pengaman menjadi komponen penting dalam pengembangannya.
Keamanan pengemudi dan penumpang tetap menjadi prioritas utama di setiap tahap inovasi ini.
BACA JUGA:Teknologi Dunia Bersatu untuk Menyelamatkan Bumi dari Krisis Iklim
Jika teknologi ini benar benar diterapkan secara luas dampaknya akan luar biasa besar.
Mobil listrik bisa menjadi pilihan utama tanpa khawatir soal jarak tempuh atau waktu pengisian.
Bayangkan bepergian jauh tanpa perlu menepi hanya untuk menunggu baterai penuh kembali.
Hal ini tentu akan mempercepat transisi dunia menuju era transportasi bebas emisi.
BACA JUGA:Handphone yang Hidup dari Cahaya Matahari Mulai Dilirik Dunia
Namun tentu saja jalan menuju penerapan teknologi ini masih panjang dan penuh tantangan.