Diceritakan bahwa setelah lulus dari Universitas Emory, Chris hendak melanjutkan kuliah. Akan tetapi hal tersebut berubah. Perubahan ini seiring kekecewaannya pada hidup yang dijalaninya.
Ia muak dengan segala yang ada. Termasuk kasih sayang dari orangtuanya selama ini. Ia menganggap semua itu tak lain sebagai kebohongan.
Apalagi ia sendiri menyaksikan bahwa orangtuanya tersebut bukanlah orang yang akur meski berasal dari kalangan orang yang jenius, mewah dan terkenal.
Makanya kemudian ia tidak jadi melanjutkan kuliahnya di Harvard dan memilih untuk pergi meninggalkan kehidupan yang dijalaninya hari ini.
BACA JUGA:Film Suzzanna Malam Jumat Kliwon, Nostalgia Horor Masa Lalu
Awalnya hal tersebut tidak diketahui sama sekali oleh keluarganya, termasuk adik perempuannya. Sampai akhirnya mereka berencanan untuk datang ke apartemen dimana Chris tinggal.
Akan tetapi yang ditemukan ialah bahwa apartemen tersebut sudah ditinggalkan dan disewakan untuk orang lain. Pengelola apartemen mengatakan bahwa Chris sudah dua bulan pergi meninggalkan tempat tersebut dan tidak tahu kemana ia pergi.
Lalu pada suatu saat didapatlah kabar bahwa mobil yang selama ini dipakai Chris diketemukan di sebuah gurun. Dan sudah ditinggalkan pemiliknya.
Tidak tampak ada kekerasan dan semacamnya yang akhirnya disimpulkan bahwa Chris sengaja meninggalkan mobilnya tersebut dan tidak untuk kembali lagi.
BACA JUGA:Film Petualangan Sherina 2, Nostalgia Sahabat Lama Hadapi Situasi Genting
Chris benar-benar ingin menghilang dari kehidupannya selama ini. Sehingga diyakini memang ia tidak ingin ditemukan.
Chris meninggalkan mobil tersebut karena suatu hari ia tertidur dan tiba-tiba terbangun karena datang banjir yang akhirnya menyeret mobil tersebut ke gurun dimana mobil tersebut ditinggalkannya dan ditemukan oleh polisi yang bertugas.