Letkol Piper

Senin 06 Nov 2023 - 20:48 WIB
Reporter : Thom Yorke
Editor : Edi

BACA JUGA:Kesadaran Wajib Pajak Dukung Realisasi PBB

Tapi pabrik pesawat Piper sudah pindah ke negara bagian panas: di Florida. Panas cuacanya, panas politiknya. 

Inilah jenis pesawat yang populasinya luar biasa banyak di dunia: 140.000 lebih. Anda pun bisa beli pesawat ini. Tidak lebih mahal dari Tesla di harga yang pertama-tama dulu. Apalagi kalau di pasar bekas.

Kini pabrik pesawat Piper itu milik pemerintah Brunei Darussalam. Sejak 2009. Yakni sejak perusahaan itu mengalami kesulitan keuangan akibat krisis moneter tahun 2008 –bersamaan dengan ambruknya Bank Century di Indonesia.

Tentu ketika CG Taylor mendirikan perusahaan itu, di New York tahun 1927, tidak menyangka kalau orang Melayu mampu membelinya di suatu saat. 

BACA JUGA:Bersinergi Sukseskan Pemilu Serentak Tahun 2024

Memang ketika Taylor tewas di kecelakaan pesawat bikinannya itu keluarga menjualnya ke William Piper. Sejak itu nama jenis pesawatnya diganti Piper.

Tidak banyak orang Indonesia yang beli Piper: mau parkir di mana. Dan lagi untuk dapat SIM-nya tidak mudah. 

Saya jadi ingat ketika ke Alaska. Saya lewat satu perumahan di Anchorage: semua rumah punya pesawat jenis ini. Berderet di halaman masing-masing. Lebih 50 rumah. Tidak satu pun yang tidak terlihat pesawat parkir di halamannya.

Pun di negara bagian seperti North Dakota. Berbatasan dengan Kanada. Penduduknya jarang. Tidak punya kota besar. Jarak antar kota kecilnya jauh-jauh. 

BACA JUGA:Rapat Paripurna XII Sidang ke-I DPRD Pagaralam Khidmat

Pun kota terbesarnya di situ: Bismarck. Letaknya di pertengahan jalur timur-barat yang membelah North Dakota. Kecil. Sepi. Lengang.

Di kota Bismarck inilah Larsen sekeluarga tinggal. Bahkan kampung kelahirannya lebih dalam lagi. Sudah dekat garis perbatasan dengan Kanada: Minot. 

Jarak Bismarck dengan Scottsdale terlalu jauh. Paling utara ke paling selatan: sekitar 3.000 km. Kalau naik mobil perlu waktu 24 jam. Itu pun kalau tidak mampir-mampir di rest area untuk 小片。

Pun kalau naik pesawat komersial. Tidak akan ada penerbangan langsung. Jam transitnya pun belum tentu singkat. Maka Larsen setir sendiri Piper-nya. 

BACA JUGA:Peduli Lingkungan, Kelurahan TGI Gelar Kerja Bakti

Kategori :

Terkait

Senin 02 Sep 2024 - 20:03 WIB

Mazhab M&Q

Rabu 20 Dec 2023 - 20:36 WIB

Utang Emas

Sabtu 16 Dec 2023 - 14:45 WIB

Emas Nico

Selasa 28 Nov 2023 - 20:28 WIB

Ompung Joglo

Kamis 23 Nov 2023 - 20:24 WIB

Catat Sejarah