Kebiasaan orang dalam memilih kendaraan mulai bergeser drastis.
Jika dulu orang melihat tenaga mesin bensin kini baterai jadi tolok ukur.
Dan hal ini menjadi sinyal jelas ke arah transisi energi yang tidak terbendung.
BACA JUGA:Nggak Perlu Repot Lagi Robot Pintar Ini Bisa Belanja di Pasar Sendiri
Konsumen kini juga lebih pintar dalam membandingkan produk EV.
Bukan hanya dari sisi harga tetapi juga biaya perawatan jangka panjang.
Mereka melihat infrastruktur pengisian daya sebagai faktor penting.
Karena tanpa stasiun yang cukup kenyamanan penggunaan akan terganggu.
BACA JUGA:Saat jalanan jadi lebih tenang, mobil listrik pelan-pelan menghapus deru mesin lama
Dari fenomena ini jelas terlihat mobil listrik laris bukan sekadar tren.
Ia sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari hari di banyak negara.
Semakin banyak pilihan membuat masyarakat lebih leluasa memilih sesuai kebutuhan.
Dan inilah alasan mengapa penjualan mobil listrik terus menanjak di seluruh dunia.