Di negara maju seperti Jepang dan Tiongkok penggunaan robot pelayan sudah menjadi pemandangan sehari hari di restoran.
Bahkan ada robot yang dilengkapi kecerdasan buatan sehingga bisa menjawab pertanyaan sederhana dari pelanggan.
Pengalaman ini membuat makan menjadi unik dan berbeda.
Indonesia pun mulai mencoba konsep serupa meski masih terbatas pada restoran tertentu.
BACA JUGA:Ayo Simak Kenapa Tren Tukar HP Tiap Tahun Jadi Gaya Hidup Baru
Bagi pemilik restoran robot dianggap sebagai solusi untuk mengatasi keterbatasan tenaga kerja.
Rekrutmen karyawan di bidang kuliner tidak selalu mudah apalagi dengan jam kerja panjang dan beban yang berat.
Robot hadir sebagai jawaban karena bisa bekerja tanpa istirahat.
Meski biaya awalnya tinggi dalam jangka panjang bisa lebih hemat dibanding membayar gaji karyawan.
BACA JUGA:Mari Kenali, Mobil Listrik Premium yang Harganya Bikin Dompet Merinding
Tantangan tetap ada karena robot belum bisa menghadapi semua situasi dengan baik terutama jika ada permintaan khusus dari pelanggan.
Misalnya jika ada perubahan pesanan secara mendadak robot sulit menanganinya dengan fleksibel.
Selain itu interaksi yang kaku membuat sebagian pelanggan merasa kurang hangat.
Hal ini menunjukkan manusia tetap sangat dibutuhkan.
BACA JUGA:Kota Cerdas dengan 6G, Yuk Lihat Gimana Teknologi Ini Ubah Cara Kita Hidup Sehari-hari
Jika teknologi semakin berkembang robot mungkin akan memiliki kemampuan lebih canggih termasuk memahami kebiasaan pelanggan tetap.