Bayangkan seorang penulis yang biasanya harus duduk berjam jam di depan komputer kini cukup duduk santai memikirkan kata kata lalu teksnya muncul begitu saja.
Atau seorang mahasiswa yang sedang mendengarkan kuliah bisa langsung mendikte catatan lewat pikirannya tanpa harus mengetik.
Kehadiran teknologi ini bisa benar benar mengubah cara kita bekerja belajar bahkan berkomunikasi.
Dunia yang serba cepat akan semakin cepat dan efisien.
BACA JUGA:Gak Nyangka, Teknologi Ini Ternyata Udah Siap Mengubah Cara Kita Hidup!
Namun tentu saja teknologi seperti ini tidak lepas dari tantangan besar.
Pertama adalah soal privasi.
Jika keyboard bisa membaca pikiran maka bagaimana cara memastikan ia hanya membaca pikiran yang ingin ditulis.
Jangan sampai pikiran pribadi atau rahasia ikut terekam tanpa izin.
BACA JUGA:Mari Intip Teknologi Pintar yang Mampu Prediksi Arah Gunung Api Lebih Cepat
Teknologi pembaca otak bukanlah barang murah dan hanya bisa digunakan di laboratorium atau riset tertentu.
Ketiga adalah adaptasi pengguna.
Tidak semua orang langsung nyaman dengan ide bahwa pikirannya bisa dibaca mesin.
Ada rasa takut atau canggung karena teknologi ini menyentuh ranah paling pribadi yaitu isi kepala.
BACA JUGA:Teknologi VR Bikin Main Game dan Nonton Film Jadi Pengalaman Baru!
Namun sejarah teknologi selalu menunjukkan bahwa yang aneh hari ini bisa jadi biasa esok hari.