BACA JUGA:Rem Angin Kendaraan Berat, Rahasia Pengereman Kuat & Aman di Jalan!
Selain itu, sensor TPS juga memiliki fungsi lainnya yaitu mendeteksi adanya perubahan pada katup gas. Berikut adalah beberapa fungsi tambahan dari sensor TPS:
Mengoreksi rasio antara kadar bahan bakar dan udara.
Mengoreksi ada tidaknya peningkatan kinerja mesin dan tenaga kendaraan.
Bertindak sebagai kontrol emisi, terutama saat katup gas dalam posisi terbuka penuh, dan saat AC dimatikan.
Fungsi lainnya adalah mode engineer, yaitu saat posisi katup gas tertutup, setengah terbuka, atau sepenuhnya terbuka.
Mengatur bahan bakar agar berhenti mengalir saat mesin berada dalam kondisi melambat.
Cara Kerja Sensor TPS
Cara kerja sensor TPS terbilang cukup sederhana.
Sensor ini menggunakan potensiometer.
BACA JUGA:Toyota Rangga Concept Masa Depan Kendaraan Komersial, Intip Kemampuan Multifungsinya
Potensiometer adalah alat yang dapat mengubah perubahan posisi menjadi sinyal listrik.
Sebenarnya, potensiometer ini adalah komponen penting bagi sensor TPS, sebab ia menghasilkan sinyal listrik berdasarkan perubahan posisi throttle.
Komponen ini terdiri dari resistansi yang langsung terhubung dengan poros throttle.
Ketika throttle bergerak, resistansi pada potensiometer akan berubah secara otomatis dan memicu perubahan pada voltasenya.