Anda bisa menyimpannya di hard disk eksternal atau flashdisk khusus yang jarang dipakai harian.
Makin sering backup, makin kecil kemungkinan kehilangan data total.
Selain itu, pastikan data Anda dilindungi dengan keamanan ganda.
Gunakan password yang kuat dan aktifkan verifikasi dua langkah, terutama untuk akun penyimpanan online.
BACA JUGA:NFC Bukan Cuma Buat Bayar, Ini 5 Fungsi Keren Lainnya!
Jangan pernah simpan password dalam catatan terbuka atau di dalam folder yang sama dengan file penting.
Keamanan digital yang longgar bisa mengundang peretasan atau pencurian data pribadi.
Jangan lupa juga untuk mengecek kondisi fisik perangkat penyimpanan.
Hard disk eksternal dan flashdisk punya usia pakai, lho.
Jika sudah sering error saat transfer data, sebaiknya segera ganti.
Begitu juga dengan memori internal HP yang sering hang atau lambat.
Itu bisa jadi tanda kerusakan awal yang berisiko merusak file di dalamnya.
Untuk file yang sangat penting seperti dokumen hukum atau sertifikat digital, simpan di lebih dari satu tempat.
Bisa di cloud, hard disk, dan satu salinan cetak sebagai cadangan.
BACA JUGA:Mobil Huawei Aito M7, Kombinasi Sempurna Teknologi dan Performa Handal