Yuk Intip Keindahan Puncak Gunung Sumbing, Kapan Lagi Mendaki Gunung Bisa Pakai Ojek?

Kamis 04 Jan 2024 - 10:30 WIB
Reporter : Meydia
Editor : Meydia

PAGARALAMPOS.CO- Diceritakan bahwa dahulu kala hiduplah sepasang suami istri yang dikaruniai dua anak dengan kepribadian yang sangat berbeda.

Anak yang nakal dinamakan Sumbing, sementara saudaranya yang baik hati bernama Sindoro.

Menurut sejarah, Gunung Sumbing dahulu merupakan wilayah kekuasaan Kerajaan Mataram Kuno. 

Puncak Gunung Sumbing juga menjadi tempat bersemedi bagi para pertapa Hindu dan Budha pada masa lampau. 

BACA JUGA:Wajib Dicoba! Menikmati Wisata Kuliner di Probolinggo Dengan 5 Kelezatan Nusantara

Pada masa penjajahan Belanda, Gunung Sumbing juga memiliki peran penting dalam sejarah pergerakan nasional Indonesia.

Dari sana akses sangat mudah. Perjalanan melalui Cepit Parakan atau mendaki Gunung Sumbing sangat singkat. 

Hanya membutuhkan waktu 7 jam untuk mencapai Puncak Bentu setelah melewati tiga pos terdepan. 

Tentu saja, itu juga tergantung pada kecepatan berjalan.(Ketinggian puncak 3.371 mdpl).

BACA JUGA:Cocok Buat Liburan Bareng Keluarga, Inilah 7 Destinasi Wisata Terbaru di Singapura

Gunung Sumbing merupakan gunung tertinggi ketiga di Pulau Jawa setelah Gunung Semeru dan Gunung Slamet. 

Gunung ini secara administratif terletak di tiga wilayah kabupaten, yaitu Kabupaten Magelang Kabupaten Temanggung; dan Kabupaten Wonosobo.

Merupakan jenis gunung stratovolcano, Gunung Sumbing memiliki dua puncak, yaitu Puncak Sejati dan Puncak Selo Konten.

Dibandingkan jalur pendakian lain, jalur ini lebih sepi dan landai. Itu sebabnya, sangat bersahabat untuk pendaki pemula. 

BACA JUGA:Nyaman Banget! Inilah 7 Destinasi Wisata di Singapura Terbaru, Salahsatunya Chinatown Singapura

Kategori :