Akurat dan Mudah! Panduan Lengkap Cek Kompresi Mesin Diesel dengan Compression Tester

Jumat 18 Jul 2025 - 10:11 WIB
Reporter : Miranti
Editor : Almi

Cabut Kabel ke Solenoid Cut-Off Bahan Bakar (jika ada): Beberapa mesin memiliki solenoid ini yang harus dilepas agar tidak ada suplai bahan bakar selama tes.

Bersihkan Area Sekitar Lubang Injektor/Glow Plug: Pastikan tidak ada kotoran yang masuk ke dalam silinder saat komponen dilepas.

BACA JUGA:Lebih dari Sekadar Pendingin, Manfaat Kaca Film Mobil yang Bikin Betah di Perjalanan

Langkah-langkah Menggunakan Compression Tester

Hubungkan Tester: Pilih adaptor yang sesuai dengan lubang injektor atau glow plug mesin Anda. Pasang adaptor ke hose compression tester, lalu pasang ujung adaptor ke salah satu lubang silinder hingga rapat.

Siapkan Pembacaan: Pastikan gauge pada tester telah di-reset ke nol.

Engkol Mesin: Mintalah bantuan orang lain untuk meng-engkol mesin selama 5-10 detik atau hingga jarum gauge stabil dan tidak naik lagi. Pastikan pedal gas diinjak penuh (WOT - Wide Open Throttle) untuk memungkinkan udara masuk maksimal ke dalam silinder.

Catat Hasil: Baca dan catat tekanan yang ditunjukkan pada gauge. Lepaskan tekanan pada tester (biasanya ada tombol release) dan ulangi proses untuk silinder berikutnya.

Ulangi untuk Setiap Silinder: Lakukan langkah 1-4 untuk setiap silinder mesin.

BACA JUGA:Miliaran Unit Terjual, Ini Dia Mobil Paling Populer yang Menguasai Dunia!

Analisis Hasil

Setelah mendapatkan semua pembacaan kompresi:

Bandingkan Hasil: Idealnya, tekanan kompresi antar silinder tidak boleh memiliki perbedaan lebih dari 10-15%.

Lihat Angka Referensi: Bandingkan hasil dengan spesifikasi tekanan kompresi standar yang dikeluarkan pabrikan mobil atau mesin Anda (biasanya ditemukan di buku manual atau data teknis).

Interpretasi:

Tekanan Rendah pada Satu Silinder: Menunjukkan masalah pada silinder tersebut, seperti klep bocor, ring piston aus, atau gasket kepala silinder rusak.

Kategori :