Mobil matic mengandalkan berbagai sensor untuk mengatur kinerja transmisi secara otomatis, seperti sensor kecepatan, sensor posisi gigi, dan sensor tekanan oli.
Jika salah satu rusak, bisa menyebabkan gangguan pada sistem transmisi hingga masalah kelistrikan.
Tips perawatan: Lakukan pemeriksaan rutin dengan alat diagnostic di bengkel resmi untuk mendeteksi kerusakan pada sensor sedini mungkin.
6. Torque Converter
Komponen ini berperan penting dalam menyalurkan tenaga dari mesin ke transmisi melalui fluida.
BACA JUGA:Ketahui! Ini Penyebabnya Handle Rem Mobil Keras
Jika torque converter rusak, mobil bisa mengalami getaran berlebih dan perpindahan gigi menjadi tidak halus.
Penyebab kerusakan torque converter:
Akselerasi mendadak atau gaya berkendara yang agresif.
Kualitas oli transmisi yang buruk atau tidak diganti secara rutin.
Tips perawatan: Hindari kebiasaan tancap gas secara tiba-tiba dan jaga kondisi oli transmisi tetap optimal.
Mobil matic memang menawarkan kepraktisan, namun memerlukan perhatian lebih dalam hal perawatan.
Periksa komponen penting secara berkala dan ikuti jadwal servis yang dianjurkan oleh pabrikan. Dengan begitu, performa mobil tetap prima dan risiko kerusakan dapat diminimalisir.