BACA JUGA:Motor Injeksi Hemat BBM dan Ramah Lingkungan, Siapkah dengan Perawatannya?
Penting untuk Diingat:
Setting angin yang terlalu irit bisa menyebabkan mesin cepat panas dan berpotensi merusak komponen mesin dalam jangka panjang.
Jika setelah setting angin motor masih boros atau performa tidak maksimal, kemungkinan ada masalah lain pada karburator (misalnya jarum skep aus, spuyer kotor/tidak standar) atau komponen mesin lainnya.
Setiap motor memiliki karakteristik karburator yang sedikit berbeda, jadi angka putaran (misalnya 1,5 putaran dari mentok) hanyalah patokan awal. Penyesuaian akhir harus didasarkan pada respons mesin.
Dengan melakukan setting angin karburator secara tepat, Anda bisa mendapatkan konsumsi bahan bakar yang lebih efisien tanpa mengorbankan performa motor secara drastis.