- Salah Satu Stasiun yang Didirikan oleh NIS
BACA JUGA:Menegangkan! Film Ratu Sihir, Angkat Cerita Kutukan Laweyan
BACA JUGA:Segera Tayang di Bioskop 2024, Film #OOTD, Catat Tanggalnya!
Stasiun Tuntang merupakan salah satu stasiun yang beroperasi di Semarang, Jawa Tengah. Stasiun ini mulai berdiri pada tahun 1871 dan mulai beroperasi pada tanggal 21 Mei 1873.
Jika membandingkan dengan stasiun yang ada di Semarang, Stasiun Tuntang termasuk stasiun kecil atau Stasiun Kelas III.
Meski begitu, keberadaan stasiun ini memiliki peranan penting dalam mengangkut produk perkebunan ke Ambarawa, seperti gula, coklat, dan kopi. Kereta api yang mengangkut hasil pertanian ini melewati Stasiun Tuntang.
BACA JUGA:Film Ambar, Kisahkan Ibu dan Anak dalam Nuansa Horor, Simak Sinopsisnya Disini!
BACA JUGA:Film Dewa Dewi, Angkat Potensi Pariwisata dan Kearifan Lokal Kabupaten Bekasi, Ini Sinopsisnya!
- Memiliki Preservasi dan Depo Lokomotif
Keunikan lain dari Stasiun Tuntang di Semarang yaitu memiliki dua jalur kereta api. Bahkan keduanya sudah punya sub depo lokomotif yang menjadi tempat penyimpanan sebagian lokomotif diesel.
Stasiun ini pernah direncanakan menjadi museum lokomotif diesel elektrik. Hal ini karena sebagian lokomotif tersebut tahun produksinya sebelum 1970-an.
Selain itu, seluruh lokomotif diesel hidraulik di Jawa semuanya sudah tidak lagi beroperasi dan mulai dipreservasi.
BACA JUGA:Merinding, Film Para Betina Pengikut Iblis, Banyak Adegan Gore!
BACA JUGA:A Perfect Fit, Roman Komedi Bernuansa Pulau Dewata, ini Filmnya!
Sempat Non Aktif sebelum Jadi Jalur KA Wisata
Pada tanggal 1 Juni 1970, Stasiun Tuntang di Semarang harus menerima kenyataan pahit. Pasalnya pemerintah tidak lagi mengaktifkan Stasiun Tuntang, jadi hanya berfungsi sebagai museum saja.