Di kawasan Gunung Arjuno terdapat beberapa objek wisata, seperti air terjun kakek bodo yang merupakan salah satu jalur pendakian menuju puncak.
Gunung ini dapat didaki dari berbagai arah, arah Utara (Tretes) melalui Gunung Welirang.
Arah Timur (Lawang) dan dari arah Barat (Batu-Selecta), dan arah selatan (Karangploso), juga dari Sumberawan, Singosari. Gunung ini beroperasi setiap hari, Senin- Jumat.
Berdasarkan catatan sejarah, diketahui Gunung Arjuno terakhir kali meletus pada tahun 1952 silam.
BACA JUGA:Gunung Kerinci menjadi Destinasi Unggulan, bagi Para Pencinta Alam dan Pendaki di Awal Tahun 2024!
Konon menurut legenda, sejarah Gunung Arjuno berkaitan dengan salah satu tokoh pewayangan, yakni Arjuna.
Arjuna merupakan anak laki-laki dari Raja Pandu, yang merupakan pemimpin dari Kerajaan Hastinapura.
Diketahui Arjuna merupakan anak yang paling sakti dibandingkan dengan saudara-saudaranya yang lain.
Arjuna dipercaya sebagai reinkarnasi dari Dewa Indra yang memiliki kekuatan luar biasa.
Namun, Arjuna tidak puas dengan apa yang sudah dimilikinya. Ia ingin mendapatkan kekuatan yang lebih hebat lagi dari apa yang sudah ia miliki.
Untuk mendapatkan kekuatan lebih, Arjuna memutuskan untuk meninggalkan Hastinapura dan pergi untuk bertapa mencari kesaktian.
Ia akhirnya berhenti pada sebuah gunung dan memutuskan untuk bertapa selama berbulan-bulan.
Setelah cukup lama bertapa, Arjuna mendapatkan apa yang ia inginkan. Ia memiliki kekuatan yang lebih hebat dibandingkan sebelumnya, bahkan ia dapat mengangkat gunung hingga menyentuh langit.
Melihat hal tersebut, para Dewa murka dengan Arjuna. Kemudian mereka memotong gunung tersebut, yang kini menjadi asal-usul dari Gunung Arjuno.