Pendopo besar menandai puncak kebun teh, dari tempat ini pengunjung bisa melihat Kabupaten Pagaralam dari kejauhan dan melihat kebun teh dari dekat.
Kebun Teh Pagaralam sendiri berada pada ketinggian sekitar 1520 meter di atas permukaan laut.
Kebun teh ini dikelola oleh PT Perkebunan Nusantara VII. PTPN VII merupakan perusahaan BUMN yang unit kerjanya terfokus pada agribisnis dan perkebunan.
Selain teh, perusahaan BUMN ini juga mengelola perkebunan lain seperti tebu, karet, dan kelapa sawit.
Menurut data yang dilansir website PTPN VII, Kebun Teh Pagaralam memiliki luas puluhan ribu hektar.
Volume penjualannya mencapai ribuan ton per tahun, yang trendnya selalu meningkat dari tahun ke tahun.
Setengah hasil Kebun Teh Pagaralam digunakan untuk kebutuhan dalam negeri, sebagian lagi diekspor ke luar negeri.
BACA JUGA:Kekayaan Alam dan Budaya Flores Menjadi Daya Tarik Utama Bagi Wisatawan, Cek Faktanya!
Selain terkenal dengan kopi robusta, Pagaralam juga salah satu penghasil teh unggulan di Indonesia.
Memasuki akhir pekan, Kawasan Puncak Pagaralam ini akan diramaikan oleh para wisatawan, baik yang datang dari wilayah Sumatera Selatan, maupun dari luar daerah.
Apalagi di sekitar kaki Gunung Dempo banyak terdapat fasilitas penginapan berupa rumah singgah dan villa yang harga sewanya relatif terjangkau.
BACA JUGA:Ini Dia, 5 Destinasi Wisata di Flores Nusa Tenggara Timur Paling Populer yang Wajib Dikunjungi!
Selain itu, di kawasan ini juga ditemui penjual oleh-oleh khas Pagaralam, seperti kopi, teh, hingga figura senjata kudok.
Mengunjungi Kebun Teh Pagaralam merupakan salah satu aktivitas liburan yang menyenangkan bersama keluarga.
Selain bisa melihat pemandangan yang indah, suasana di kawasan ini juga sangat hening dan udaranya masih sangat sejuk.