3. Mengatur gula darah
Kacang arab memiliki indeks glikemik yang cukup rendah, sehingga baik untuk dikonsumsi oleh pengidap diabetes.
Mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik yang rendah terbukti membuat gula darah menjadi lebih terkontrol.
BACA JUGA:Tak Hanya Lezat, Ini Surga Kuliner Pasifik Menikmati 5 Kelezatan Makanan Khas Hawaii
Selain itu, kandungan serat dan protein dalam chickpeas mampu mengatur gula darah dengan memperlambat penyerapan karbohidrat.
4. Meningkatkan kesehatan pencernaan
Kandungan seratnya yang tinggi mampu mendukung fungsi sistem pencernaan.
Sebagian besar komposisi chickpeas terbentuk dari serat larut yang mudah menyatu dengan air.
BACA JUGA:5 Objek Wisata di Thailand yang selalu memikat hati wisatawan dari berbagai mancanegara!
Serat larut juga mampu meningkatkan jumlah bakteri sehat pada usus sehingga meningkatkan frekuensi dan konsistensi buang air besar.
5. Mencegah kekurangan zat besi
Satu cangkir chickpeas (164 gram) mampu memenuhi 26 persen kebutuhan zat besi harian kamu.
Zat besi terlibat dalam produksi sel darah merah, pertumbuhan fisik, perkembangan otak, metabolisme otot, dan aspek kesehatan lainnya.
BACA JUGA:Jangan Dilewatkan! Sensasi Kuliner Nusantara, Temukan 5 Keunikan Makanan Tradisional Tangerang
Kekurangan jenis mikronutrien ini berisiko menyebabkan anemia yang gejalanya berupa kelemahan, kelelahan, dan sesak napas.
Kacang Arab juga mengandung vitamin C, yang mengoptimalkan penyerapan zat besi di dalam tubuh.