PAGARALAMPOS.CO- Balada Si Roy memfokuskan latar waktu di tahun 1987. Disutradarai Fajar Nugros, Balada Si Roy mengisahkan tentang seorang pemuda yang mencari jati diri.
Film ini diadaptasi dari novel karya Gol A Gong dengan judul yang sama. Seperti apa perjalanan pemuda yang bernama Roy ini? Berikut review-nya di bawah ini!
1. Sinopsis film Balada Si Roy
Film Balada Si Roy mengisahkan tentang Roy (Abidzar Al Ghifari) yang mencari jati diri. Ia pindah dari Bandung ke Serang, karena kondisi keluarga yang kurang kondusif.
Apalagi setelah kepergiaan sang ayah, mengharuskannya dan sang ibu pindah kota.
BACA JUGA:Film Ben & Jody, Pertarungan Sengit Dua Sahabat Melawan Mafia Tanah
Awalnya Roy tak bisa menerima kenyataan itu. Ia mengaku tenang dan nyaman di kota Bandung. Akan tetapi, Roy mulai bisa beradaptasi dengan lingkungan baru di Serang.
Hal tersebut karena ada sosok perempuan yang menarik perhatiannya. Namanya Ani (Febby Rastanty). Di samping itu, ada Dullah, pria yang menyukai Ani.
Di situlah, konflik anak pejabat Serang tersebut dengan Roy terjadi. Apakah ada penyelesaiannya?
2. Balada Si Roy menyuguhkan nuansa tahun 1980-an
Fajar Nugros dan tim berhasil menghidupkan kembali nuansa 1980-an. Mulai dari pemilihan outfit untuk setiap karakternya, style, hingga look makeup menunjukkan kehidupan remaja di tahun 1987.
BACA JUGA:Film Virgo and The Sparklings, Tayang 3 November 2023
Tak hanya itu, pemilihan kata demi kata bisa dibilang jadul jika dibanding zaman sekarang. Namun di situlah titik keberhasilannya.
Tutur kata para karakter cocok dengan latar waktu filmnya. Sesuai dan pas.
Properti yang digunakan juga menambahkan suasana tahun 1987. Ada motor yang dipakai oleh Roy, bangunan-bangunan sekitar, hingga mobil milik geng Borsalino alias Dullah.