Faktor Penyebab Penurunan Penjualan BEV
Meskipun dominasi BYD M6 cukup mencolok, secara keseluruhan pasar mobil listrik mengalami tantangan yang cukup besar.
Beberapa faktor yang mempengaruhi perlambatan ini antara lain:
BACA JUGA:Mulai Rp200 Ribuan! Harga Dongkrak Mobil dan Rekomendasinya
Penurunan daya beli masyarakat, yang disebabkan oleh ketidakpastian ekonomi global.
Persaingan dengan mobil hybrid, yang mendapatkan insentif lebih besar dari pemerintah dibandingkan mobil listrik murni.
Terbatasnya infrastruktur pengisian daya, yang masih menjadi kendala bagi calon pembeli di luar kota-kota besar.
Prediksi Pasar Mobil Listrik di 2025
BACA JUGA:BYD Patut Waspada, Suzuki Siapkan Mobil Listrik, Penantang Atto 3, Ini Dia Bocorannya!
Meskipun mengalami perlambatan, prospek kendaraan listrik di Indonesia tetap positif.
Dukungan dari pemerintah dalam bentuk regulasi dan insentif masih menjadi kunci utama dalam mendorong adopsi kendaraan listrik.
Selain itu, produsen otomotif terus menghadirkan model baru dengan harga yang lebih kompetitif, meningkatkan daya tarik bagi konsumen.
Jika tren ini berlanjut, BYD M6 bisa menjadi ikon baru dalam industri kendaraan listrik di Indonesia.
Namun, persaingan tetap akan ketat, terutama dengan kehadiran model-model baru dari berbagai merek yang terus berinovasi.
Dengan berbagai tantangan dan peluang yang ada, industri otomotif nasional akan terus bergerak dinamis.