KORANPAGARALAMPOS.CO - Ban bekas sering menjadi alternatif bagi pemilik kendaraan yang ingin menghemat biaya penggantian ban Namun, tidak semua ban bekas memiliki kualitas yang sama.
Salah satu hal penting yang perlu diketahui adalah perbedaan antara ban bekas vulkanisir dan ban bekas original, terutama dari segi ketahanan dan keamanan saat digunakan.
Menurut Madok, pemilik MW Wheels, ban bekas vulkanisir adalah ban yang telah melewati proses pelapisan ulang pada permukaan tapak ban agar terlihat seperti baru.
BACA JUGA:Tak Perlu ke Bengkel! Ini Tips Ganti Oli Motor
BACA JUGA:Spesifikasi dan Harga Charged Baycat, Motor Listrik Terbaru dengan Fast Charging 30 Menit
Sedangkan, ban bekas original adalah ban yang masih menggunakan lapisan asli dari pabrik tanpa ada proses perbaikan tambahan.
"Ban bekas vulkanisir biasanya lebih murah, tetapi daya tahannya lebih rendah dibanding ban original.
Ban ini cocok untuk kendaraan niaga yang jarak tempuhnya tidak terlalu jauh, sementara ban bekas original lebih aman untuk mobil pribadi," katanya Madok menambahkan, perbedaan lainnya terletak pada tekstur dan bobot ban.
Ban vulkanisir cenderung lebih berat karena lapisan tambahan, sedangkan ban original terasa lebih ringan dan fleksibel.
BACA JUGA:Honda NX200, Mesin Lebih Gede dari Yamaha NMAX, Harga Semurah Vario, Ini Spesifikasinya!
BACA JUGA:Suzuki Carry Minivan 2025, Mobil Keluarga Multiguna yang Tangguh, Ini Spesifikasinya!
Ia menyarankan agar pemilik kendaraan memeriksa kondisi ban secara teliti sebelum memutuskan pembelian.
Pemeriksaan meliputi usia produksi ban, ketebalan tapak, serta ada tidaknya retakan atau tambalan pada permukaan ban.
Dengan mengetahui perbedaan tersebut, konsumen bisa memilih ban bekas yang sesuai dengan kebutuhan dan tetap menjaga keamanan berkendara.
Itulah beberapa perbedaannya Ban Bekas Vulkanisir atau Original yang harus kamu ketahui.