KORANPAGARALAMPOS.CO - Kunjungan Ketua IMI Sumsel Alpian Maskoni SH didampingi Ketua KONI Lahat Susiawan Rama, Anggota DPRD Lahat M Aldo beserta rombongan lainnya mengunjungi Sirkuit Manggul, Desa Manggul, Lahat, Minggu (23/2/25).
Setelah Alpian Maskoni dan rombongan berkeliling rencananya adanya pembenahan, perbaikan Sirkuit Manggul ini untuk ke depan perencanaan event Kejurda IMI di bulan Mei 2025, yang selanjutnya setiap bulan akan ada kejuaraan secara teratur, harap Alpian Maskoni.
"Posisi sirkuit yang berada di Kota Lahat, merupakan lokasi strategis. Untuk menghidupkan ekonomi masyarakat ya paling gampang adakan acara otomotif. Jadi masyarakat berbondong-bondong datang, penginapan penuh, tempat wisata hidup dan perekonomian berputar," kata Alpian.
Apalagi dengan kondisi Sirkuit Manggul yang strategis, dekat dengan penginapan, mall, kota, tempat hiburan, tempat wisata dan sarana lainnya. Setelah ada kabar akan dibuka lagi Sirkuit ini, kembali beberapa Event Organizer (EO) menghubungi untuk membuat agenda kejuaraan.
BACA JUGA:Aneka Ragam 4 Makanan Khas Solo?
"Sumsel cuma 3 tempat yang memiliki sirkuit, dan Lahat berada di lokasi tengah dari berbagai kabupaten/kota lainnya. Artinya tidak hanya bisa berpotensi menghasilkan atlit semata, tapi ada perputaran ekonomi. Dengan dibenahi kandang rusa dan berbagai fasilitas pendukung hiburan keluarga tentunya," paparnya.
Ketua KONi Lahat Susiawan Rama mengatakan dirinya akan mendukung diperbaiki Sirkuit ini. Apalagi ke depan ada rencana yang cukup baik untuk pembinaan atlit IMI.
"Kita berharap dengan munculnya agenda kejuaraan, maka atlit-atlit IMI Lahat bersemangat latihan dan mengharumkan nama Lahat. Saat ini diketahui baru dua atlit yang berpotensi. Diharapkan akan ada bermunculan bibit-bibit lain," terangnya.
Jangan sampai ketika ada kejuaraan KONI melalui cabang olahraga nya justru tidak punya atlit. Kebahagian semu jika kita membeli atlit luar.
BACA JUGA:Kelezatan Kuliner Khas Banyumas Bikin Nagih Cobain Yuk!
"Mungkin ada regulasi yang benar saat kejuaraan nanti, misalnya memiliki KTP domisili minimal dua tahun. Sehingga mereka bersemangat membela daerah masing-masing," katanya.