Warga Keluhkan Isi Gas Subsidi 3 Kg Diduga Dikurangi

Minggu 23 Feb 2025 - 20:12 WIB
Reporter : Rendi
Editor : Rendi

KORANPAGARALAMPOS.CO - Masalah distribusi gas subsidi 3 kg semakin membuat resah masyarakat.

Selain kesulitan dalam memperoleh gas yang sering kali tidak tersedia, kini muncul dugaan adanya penyimpangan dalam pengisian gas yang dilakukan oleh oknum tertentu.

Warga mengeluhkan gas subsidi yang mereka beli lebih cepat habis daripada biasanya.

Bahkan, beberapa konsumen menemukan segel tabung yang sudah terbuka atau longgar, yang memunculkan kecurigaan terhadap kualitas gas yang mereka terima.

BACA JUGA:Muhammadiyah Tetapkan Ramadhan pada 1 Maret 2025 M

Rohmani, salah seorang warga, mengaku sering kali mendapati gas yang baru dibelinya memiliki tekanan yang tidak normal saat dipasang pada regulator.

"Setiap beli, baik di pangkalan maupun warung, jarum regulator hanya menunjukkan setengah.

Segel tabung juga sering hilang dan tutup plastiknya longgar," ujar Rohmani, Jumat (21/02).

Hal serupa juga dirasakan oleh Agus Tanto yang bahkan mencoba menimbang gas subsidi yang baru dibelinya dan mendapati bahwa beratnya tidak sesuai dengan standar yang seharusnya.

BACA JUGA:Dorong Petani Optimalisasi Hasil Panen

Situasi ini menambah kekhawatiran masyarakat, tidak hanya terkait dengan pemborosan biaya akibat gas yang cepat habis, tetapi juga terkait dengan potensi bahaya yang bisa terjadi jika tabung gas tidak tersegel dengan benar.

Banyak warga merasa resah karena mereka merasa dirugikan, bahkan berisiko mengalami kecelakaan jika hal ini terus dibiarkan.

Menanggapi keluhan warga, Nanda, Area Manager Patra Niaga Pertamina, memberikan klarifikasi terkait masalah ini.

Nanda menjelaskan bahwa gas subsidi yang keluar dari Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) sudah memenuhi standar keamanan dengan segel plastik wrap dan tutup pengaman plastik.

BACA JUGA:Kelezatan Yang Luar Biasa Inilah Resep Ayam Goreng kremes Enak dan Gurih!

Kategori :