Dorong Bali menjadi Pusat Wisata Medis

Sabtu 22 Feb 2025 - 14:41 WIB
Reporter : Rendi
Editor : Rendi

KORANPAGARALAMPOS.CO – Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan potensi ekonomi yang hilang dari banyaknya warga Indonesia yang berobat ke luar negeri mencapai Rp 160 triliun per tahun.

Dia menilai fasilitas kesehatan di Indonesia perlu ditingkatkan lagi, demi mengurangi ketergantungan warga terhadap fasilitas medis di luar negeri.

“Kami telah berupaya membangun sistem pelayanan kesehatan yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga dipercaya oleh masyarakat.

Salah satu upaya yang kami dorong adalah menjadikan Bali sebagai pusat wisata medis yang dapat bersaing dengan negara-negara lain,” kata Sandiaga Uno dalam keterangannya, Jumat (21/2).

BACA JUGA:Berpotensi Timbulkan Penyalahgunaan Kekuasaan

Sandiaga Uno menyebut bahwa Bali sebenarnya bisa dijadikan pusat wisata kesehatan di Indonesia, sehingga tidak hanya menawarkan layanan kesehatan yang mumpuni, tetapi juga menciptakan ekosistem yang membuka peluang ekonomi bagi masyarakat.

Dia juga menekankan pentingnya perubahan regulasi yang mendukung kolaborasi internasional dalam sektor medis.

“Hal itu supaya Indonesia dapat meningkatkan standar layanan kesehatan dan menarik lebih banyak pasien, baik dari dalam negeri maupun luar negeri,” ungkapnya.

CEO Siloam Hospitals Group Caroline Riady mengungkap masih kurangnya rumah sakit berkualitas di Indonesia serta pentingnya inovasi dalam industri kesehatan.

BACA JUGA:Membuktikan Semangat Antikorupsi

“Kami di Siloam Hospitals terus berupaya meningkatkan layanan kesehatan, tidak hanya dengan membangun rumah sakit baru, tetapi juga dengan menjalin kemitraan dengan pihak-pihak yang memiliki modal dan lahan,” jelas Caroline.

Alumni Sekolah Pelita Harapan (SPH) itu menambahkan bahwa dalam industri kesehatan, kepercayaan adalah faktor utama yang harus dibangun antara penyedia layanan dan pasien. (net)

 

Kategori :