KORANPAGARALAMPOS.CO - Manchester United tetap tidak memperlihatkan perubahan dan Ruben Amorim masih membuat Setan Merah bermain membosankan. Manchester United baru saja mendapat hasil manis pada babak 32 besar Piala FA 2024-2025 melawan Leicester City.
Dalam pertandingan tersebut, Manchester United bertindak sebagai tuan rumah dengan menjamu Leicester City di Stadion Old Trafford, Jumat (7/2/2025). Meski bertindak sebagai tuan rumah, Manchester United ternyata cukup kesulitan melawan Leicester City.
Bahkan, gawang Setan Merah harus kebobolan lebih dulu pada menit ke-42 lewat aksi Bobby De Cordova-Reid. Manchester United baru bisa menyamakan kedudukan saat pertandingan sudah masuk ke babak kedua.
Joshua Zirkzee menjadi aktor utama dalam gol pertama tuan rumah. Hingga akhirnya, Harry Maguire menjadi penentu kemenangan Manchester United atas The Foxes. Maguire mencetak gol sundulan usai menerima umpan sepak bebas dari Bruno Fernandes pada menit-menit akhir.
BACA JUGA:AC Milan bakal Bangun Dinasti Portugal
Gol tersebut sekaligus menjadi penentu Setan Merah lolos ke babak 16 besar Piala FA musim ini.
Meski berhasil lolos ke babak selanjutnya, permainan Manchester United ternyata tetap mendapat kritikan.
Salah satu kritikan datang dari kapten legendaris Manchester United, Roy Keane.
Dilansir dari Sportbible, Keane menyebut bahwa permainan Manchester United saat ini tetap membosankan.
BACA JUGA:Bersama Warga, KKN IAIP Lakukan Jumat Bersih
Padahal, mereka saat ini sudah dilatih oleh pelatih baru, yaitu Ruben Amorim.
Keane bahkan mengaku tidak paham dengan strategi permainan yang dimainkan oleh Manchester United saat ini.
"Mereka membosankan sekarang," kata Keane."Anda merasa ingin masuk ke ruang ganti dan mengingatkan mereka tentang apa yang akan terjadi dalam pertandingan."
"Ada gawang di ujung sana dan Anda harus memasukkan bola ke gawang itu untuk mencetak gol.
BACA JUGA:Tingkatkan Peran dan Fungsi Kehumasan