Pakan eGibran

Jumat 07 Feb 2025 - 20:12 WIB
Reporter : Thom Yorke
Editor : Thom Yorke

Kalau setiap serinya Huzaifah melepas saham 25 persen maka sahamnya sudah habis. Atau setiap seri 20 persen sehingga ia masih punya 20 persen.

Yang jelas di seri terakhir, Seri D, ia mendapat uang hampir Rp 2 triliun. A sampai D total Rp 9,7 triliun.

Apakah Huzaifah akan terkena tindak pidana?

Tergantung: apakah para investor itu akan melaporkan Huzaifah ke polisi. Rasanya mereka tidak punya kebiasaan melapor. Toh mereka tidak akan bisa dapat uangnya kembali. Mereka justru harus keluar uang lagi.

BACA JUGA:Nikmati Kelezatan Kuliner Khas Solo Dijamin Nagih!

Ini risiko yang sudah biasa mereka temui. Sebagian salah mereka sendiri: kenapa bisa ditipu. Mengapa begitu mudah percaya pada laporan keuangan.

Kenapa tidak kritis. Kenapa tidak teliti.

Ke manakah uang Rp 9,7 triliun itu?

Tentu saya tidak tahu. Kalau betul eFishery sudah memiliki ''binaan'' sebanyak 3,7 juta petambak dan 10 juta bidang  tambak  –seperti yang disebut dalam salah satu video Huzaifah – tentu sebagian besar uang itu untuk membiayai operasional perusahaan.

BACA JUGA:Jamal Musiala Akan Perbarui Kontrak di BayernMunich Februari 2025

Betapa banyak mesin penyebar pakan yang harus dibeli. Betapa banyak untuk gaji 2.400 karyawannya. Gaji sejak tahun 2013.

Saya juga tidak pernah dengar kemewahan gaya hidup Huzaifah. Atau apakah juga sempat menyimpannya sebagian untuk dirinya sendiri. Masih gelap.

Jangan-jangan Huzaifah korban dari ambisinya sendiri. Juga korban dari lemahnya kontrol keuangan perusahaan.

Jangan-jangan ia sudah tahu perhitungannya meleset, tapi ingin menutupi dengan cara dapat uang lebih besar. Dengan uang lebih besar bisa mengejar kerugian tahun sebelumnya.

Meleset lagi.

BACA JUGA:Cobain 5 Makanan Khas Solo Paling Dicari, Dijamin Nagih!

Kategori :

Terkait

Jumat 07 Feb 2025 - 20:21 WIB

Angka DBD di Sumsel Capai 6.263 Kasus

Jumat 07 Feb 2025 - 20:12 WIB

Pakan eGibran