KORANPAGARALAMPOS.CO - Wisata Taman Apung kini kembali menjadi sorotan setelah genangan air di bahu jalan yang sempat dikeluhkan masyarakat, kini disusul dengan pemandangan tak sedap di kolam Taman Apung, Selasa (4/2).
Kolam yang seharusnya menjadi daya tarik wisata ini kini dipenuhi sampah yang mengapung dan berserakan di permukaan air.
Kondisi ini sangat mengganggu pemandangan dan menurunkan kenyamanan bagi warga serta wisatawan yang berkunjung.
Ridho (43), seorang wisatawan asal Palembang yang baru saja mengunjungi Taman Apung, mengungkapkan rasa kecewanya terhadap kondisi tersebut.
BACA JUGA:Berlibur ke Surabaya? Yuk Kenali Sejarah Monumen Tugu Pahlawan dengan Mengunjungi Monumen Ini
"Saya sangat terkejut melihat sampah yang begitu banyak di kolam ini. Sebelumnya, saya pernah datang kesini dan kolamnya cukup bersih. Namun sekarang, sampah-sampah mengapung di sana-sini," ujar Ridho dengan nada kecewa.
Sampah-sampah yang mengapung di kolam Taman Apung ini terdiri dari plastik, kertas, dan berbagai jenis sampah lainnya. Kondisi ini tentu memprihatinkan karena Taman Apung Alun-Alun Utara selama ini dikenal sebagai salah satu tempat wisata andalan Kota Pagaralam.
Keindahan taman dan suasana alam yang ditawarkan seakan tercemar dengan sampah yang tak terkelola dengan baik.
Banyak pihak menilai bahwa kondisi ini merupakan refleksi dari kurangnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah pada tempatnya. Selain itu, minimnya fasilitas pengelolaan sampah yang memadai di sekitar taman juga turut berkontribusi terhadap masalah ini.
BACA JUGA:Lagi Liburan Keluarga? Yuk Jelajahi Kebun Binatang Surabaya Wisata Edukatif yang Seru Untuk Keluarga
Pemerintah Kota Pagaralam diharapkan dapat lebih serius dalam menangani permasalahan sampah yang marak terjadi, terutama di area wisata seperti Taman Apung ini.
Selain itu, penting juga untuk melakukan pemeliharaan dan pembersihan kolam secara rutin agar tidak terjadi penumpukan sampah yang bisa merusak pemandangan dan kenyamanan pengunjung.
Tak hanya soal sampah dan genangan air, lampu hias yang terdapat di lokasi tersebut kini sudah mengenaskan, pasalnya lampu yang justru untuk menghiasi serta menerangi tempat tersebut sekarang sudah rusak.
Kesadaran bersama antara pemerintah dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, demi terciptanya destinasi wisata yang bersih, nyaman, dan menarik bagi wisatawan. (SZ14)