Servis CVT Motor Matik, Ini Komponen yang Wajib Diperiksa!

Rabu 05 Feb 2025 - 14:21 WIB
Reporter : Edi
Editor : Almi

KORANPAGARALAMPOS.CO - Banyak pemilik motor matik belum memahami pentingnya perawatan sistem Continuously Variable Transmission (CVT).

Padahal, CVT memiliki peran besar dalam kenyamanan berkendara dan performa mesin.

Jika tidak dirawat dengan baik, sistem ini berisiko mengalami kerusakan yang dapat berdampak pada efisiensi dan daya tahan motor.

Lantas, servis CVT apa saja yang perlu dilakukan agar motor tetap optimal? Berikut adalah beberapa komponen utama yang harus diperiksa secara rutin saat melakukan servis CVT di bengkel.

BACA JUGA:Honda XRM 125, Motor Bebek Trail Irit Bahan Bakar yang Siap Mengaspal di Indonesia, Ini Spesifikasinya!

1. V-BeltV-belt adalah salah satu komponen utama dalam sistem CVT yang berfungsi mentransmisikan tenaga dari mesin ke roda belakang.

Seiring waktu, V-belt dapat mengalami keausan, retak, atau bahkan putus.

Jika tidak diperiksa secara berkala, kondisi ini bisa menyebabkan motor kehilangan tenaga secara tiba-tiba.

Oleh karena itu, disarankan untuk mengecek V-belt setiap 8.000-12.000 km dan menggantinya jika sudah aus.

BACA JUGA:Suzuki e-Access, Motor Listrik Ramah Lingkungan, Kapan Masuk Indonesia?

2. Roller WeightRoller weight bertugas mengatur pergeseran pulley dalam sistem CVT. Komponen ini sangat memengaruhi akselerasi motor.

Jika roller weight aus atau rusak, motor dapat mengalami penurunan performa, seperti akselerasi yang lambat dan suara berisik saat berkendara.

Untuk menghindari hal ini, roller weight perlu diperiksa dan diganti secara berkala, terutama jika motor sering digunakan dalam kondisi jalanan yang berat.

3. Kampas KoplingKampas kopling memiliki peran penting dalam mentransmisikan tenaga dari mesin ke roda belakang.

BACA JUGA:Berapa Bulan Sekali Idealnya Servis CVT untuk Motor Matic? Ini Dia Penjelasannya!

Kategori :