Soto cutiran menggunakan daging sebagai bahan dasarnya, namun dapat juga disajikan dengan lauk pauk seperti empal sapi, usus, babat, kroket kentang, dan keripik tempe.
Anda tidak perlu khawatir dengan harganya sendiri karena sangat terjangkau yaitu
IDR. 10.000 rupiah per porsi, dan tambahan lauk pauk dikenakan biaya mulai dari Rp. 3000.
Jika Yogyakarta dan Solo punya Nasi Kuching dan Bali punya Nasi Jinggo, Anda juga bisa menemukan Nasi Jotos di Madiun.
BACA JUGA:Makanan Khas Bantul yang Wajib Dicoba!
Nasi ini tidak terlalu pedas dan memungkinkan Anda menikmati rasa lezat di balik kesederhanaan hidangan ini.
Hidangan khas Madiun ini dibungkus dengan daun pisang dan mengeluarkan aroma yang menggugah selera ketika bersentuhan dengan uap nasi jotos.
Namun beberapa orang membungkusnya dengan kertas lilin.
Bahan-bahan nasi llotos biasanya tempe, tahu, telur, saus cabai dan bihun.
BACA JUGA:Mencicipi Kelezatan Kuliner Tradisional Sulawesi Utara Yang Menggugah Selera!
Nasi Llotos adalah pilihan sarapan yang tepat karena porsinya pas dan harganya relatif murah.
Dari namanya saja sudah bisa dipastikan bahwa makanan ini berbentuk bulat dan terbuat dari tepung, campuran rempah-rempah dan daging.
Faktanya, camilan "Pentol" sangat populer dan mudah ditemukan.
Namun berbeda dengan pentor kola, makanan khas Madiun ini mempunyai banyak ciri khas tersendiri dibandingkan pentor lainnya.
BACA JUGA:Menikmati Kelezatan Kuliner Khas Paskal Bandung Yang Luar Biasa
Dari segi bentuk, Cora Pentle berbeda dari Pentle biasa karena bentuknya lebih menyerupai kotak dadu daripada bulat. Rasanya juga sangat istimewa.