Daya tarik dari wisata Danau Ranau sudah pasti pemandangan alamnya yang terlihat sangat eksotis. Danau ini memiliki air yang sangat biru seperti warna air laut.
Lalu, di sekeliling danau terdapat perbukitan hijau yang sangat indah sehingga bisa menyegarkan mata dan menenangkan hati serta pikiran.
Danau Ranau merupakan sebuah danau yang terletak di bagian selatan Pulau Sumatra.
Tepatnya, danau ini berada di perbatasan antara dua provinsi, yakni Lampung dan Sumatra Selatan.
BACA JUGA:Ini Dia! 7 Referensi Wisata Di Bogor Cocok Untuk Liburan Akhir Tahun, Ada Apa Saja?
Perlu diketahui, pesona Danau Ranau tidak hanya terletak pada keindahannya, namun juga mitos yang tersimpan di sana.
Ya, ada sebuah mitos yang mengisahkan tentang asal-usul Danau Ranau.
Buku Hikayat 45 Danau Indonesia yang diterbitkan oleh TEMPO mencatat bahwa mitos yang ada mengatakan jika asal usul danau ranau berasal dari sebuah pohon ara mengeluarkan air hingga akhirnya membentuk sebuah danau.
Apakah kalian pernah mendengar nama pohon ara? Untuk diketahui, ara yang juga kerap disebut tin atau maghdud adalah tumbuhan dari kawasan Asia Barat yang kini telah ditanam di berbagai belahan dunia.
BACA JUGA:Bingung Mau Libur Akhir Tahun Kemana? Ini Dia 5 Destinasi Wisata Di Bogor Yang Patut Dikunjungi!
Pohon ara juga kerap disebut dalam kitab suci umat agama Samawi. Misalnya, pohon ara disebut sebagai pohon yang daunnya diambil oleh Adam dan Hawa untuk menutupi tubuh mereka.
Kembali ke mitos asal-usul Danau Ranau, konon orang pada masa lampau harus menebang pohon ara jika ingin mendapatkan air.
Pada suatu masa, penduduk yang bermukim di Ogan, Krui, Komering, Muaradua, dan Libahhaji pun berkeinginan untuk memebang sebuah pohon ara untuk mendapatkan air yang mereka butuhkan untuk hidup.
BACA JUGA:Bak Surga Dunia, Ini Dia 6 Destinasi Wisata Curug Di Bandung Yang Menyejukkan dan Memanjakan Mata
Mereka mengelilingi pohon ara tersebut sembari membawa suguhan. Setelah beberapa lama menebang dengan dibantu burung yang bersarang di puncak, pohon itu kemudian tumbang dan air pun muncul dari lubang bekas tebangan.
Air yang keluar ternyata sangat banyak. Semburan yang tidak ada hentinya membuat genangan air semakin besar hingga akhirnya membentuk sebuah danau.