Apa yang dikatan Bezalel Smotrich dan Ittamar Ben-Gvir, ada benarnya. Kehancuran total Gaza (dalam perang yang tak seimbang) dengan 47.000 korban jiwa (Palestina), tanpa mewujudkan target penghancuran Hamas. Sama dengan menyerah!
Gencatan senjata, telah memberi nafas pada Hamas untuk me-"recovery" segala hal. Tadinya, saya berpikir tidak begitu. Selama 15 bulan digempur habis, sanitasi, air, dan semua infrastruktur rusak, profil Hamas pasti akan lusuh.
Namun, melihat 'tampilan' pejuang Hamas yang berseragam rapi, bugar, dan jalan tegap, ditambah wajah ceria sandera. Ini, memunculkan persepsi, pandangan Ittamar Ben-Gvir dan Bezalel Smotrich banyak benarnya. Israel menyetujui permintaan Hamas.
BACA JUGA:WOW Nih 5 Aplikasi Penghasil Saldo DANA
Agam Berger, sandera militer Israel yang diapit pejuang Hamas. Memberi image, Hamas bukanlah teroris yang berlaku kasar dan menyiksa sandera (tahanan).
Berpakaian militer rapi dan baru, serta rambut diikat tertata, Israel telah kalah dalam perjuangan diplomasi dan "image building" kemanusiaan. Terlebih para tahanan Palestina, terlihat kurus dan lusuh, suatu hal paradoks.
Peperangan merupakan strategi dan taktik. Perang Israel-Hamas, adalah kombinasi antara hal-hal yang terduga, dan tidak terduga.
Terduga, Gaza hancur karena arsenal Israel canggih dan lengkap. Sementara tak terduga, Israel mau melakukan gencatan senjata di saat semua melihat Hamas sudah habis.
BACA JUGA:Keren Banget, Ini 5 Aplikasi Penghasil Saldo Dana.
Ternyata, itu keliru. "Bargaining position" Hamas, membuat Israel mau mengikuti opsi tawar-menawar kesepakatan.
Lusa, Senin (3 Pebruari), perundingan tahap 2 gencatan senjata akan dilakukan. Simultan, sambil menyelesaikan pembebasan 33 sandera tersisa 'Tahap-1' (lima minggu), perundingan 'Tahap-2' akan dimulai.
Naskah tahap 2 yang berbunyi: diperlukan "ketenangan berkelanjutan dan penghentian operasi militer- permusuhan. Serta pembebasan sandera laki-laki (tentara dan sipil) Israel yang tersisa".
BACA JUGA:Pengen Liburan Menyenangkan?Yuk Liburan Sejuk dan Damai di Pantai Bunga Karang Kaur
"Dengan imbalan sejumlah tentara Palestina, dan penarikan penuh pasukan Israel dari Gaza". Ini akan menjadi titik krusial, perang Israel-Hamas berlanjut, atau memperpanjang nafas perdamaian?
Tentu kita berharap. Lanjutkan perdamaian. "Pahami sipat Langit, dan pahami Bumi". Kata Sun Tzu, untuk meng-analogi, manusia itu ada penciptanya.
Perdamaian akan menjadikan Israel dan Hamas sama-sama jadi pemenang. Hentikan pertumpahan darah!***Sabpri Piliang..