KORANPAGARALAMPOS.CO - Papua, sebuah pulau yang kaya akan keanekaragaman budaya, suku, dan bahasa, adalah rumah bagi berbagai kelompok etnis yang unik.
Di dalamnya terdapat beberapa suku yang terkenal dengan tradisi dan cara hidupnya yang sangat khas.
Salah satu topik yang sering dibahas terkait suku-suku di Papua adalah seberapa terasingkan mereka dari dunia luar. Salah satu suku yang kerap disebut-sebut adalah Suku Bauzi, yang sering dianggap sebagai salah satu yang paling terasingkan.
Benarkah demikian? Mari kita bahas lebih lanjut.
BACA JUGA:Candi Sukuh, Keunikan Arsitektur Hindu Jawa yang Mirip Piramida Terpotong
1. Suku Asmat
Suku Asmat adalah salah satu suku yang paling terkenal di Papua, terutama karena kearifan lokal mereka dalam seni ukir kayu dan kehidupan yang berfokus pada alam.
Mereka tinggal di wilayah dataran rendah Papua bagian selatan dan hidup dalam masyarakat yang sangat bergantung pada alam sekitar, seperti berburu, memancing, dan berkebun.
Meskipun lebih dikenal karena seni dan budaya mereka, suku Asmat tetap menjaga kehidupan tradisional mereka meski terpapar pengaruh dunia luar.
2. Suku Dani
Suku Dani adalah suku yang terkenal dengan kehidupan tradisionalnya yang masih sangat kental.
BACA JUGA:Pengaruh Budaya Luar dalam Arsitektur Candi Sukuh, Fakta atau Spekulasi?
Mereka menghuni daerah lembah Baliem di Pegunungan Jayawijaya, Papua.
Masyarakat Dani dikenal dengan pakaian tradisional mereka yang terbuat dari kulit kayu dan tubuh yang dipenuhi dengan hiasan dari alam sekitar.
Mereka juga terkenal dengan sistem pertanian yang telah dilakukan secara turun-temurun, yakni bertani di sawah berterasering di daerah pegunungan.