KORANPAGARALAMPOS.CO - Penyakit mata ikan, atau dalam istilah medis disebut plantar wart, adalah pertumbuhan kulit yang terjadi akibat infeksi virus pada lapisan luar kulit.
Penyakit ini biasanya muncul di bagian telapak kaki atau jari kaki, dan bisa menyebabkan rasa sakit serta ketidaknyamanan saat berjalan.
Penyebab utama dari penyakit ini adalah infeksi virus Human Papillomavirus (HPV), yang masuk ke kulit melalui luka kecil atau goresan.
Penularan Virus HPV
Virus HPV yang menyebabkan mata ikan menyebar melalui kontak langsung dengan kulit yang terinfeksi.
BACA JUGA:Baik Untuk Kesehatan Tubuh, Cobain Rahasia Jamu Kunyit Asam Minuman Tradisional!
Ketika seseorang berjalan di permukaan yang terkontaminasi, seperti kolam renang umum, kamar mandi, atau lantai gym yang lembab, mereka dapat terpapar virus ini.
Virus ini biasanya memasuki tubuh melalui luka kecil pada kulit yang tidak terlihat, seperti retakan pada telapak kaki.
Selain itu, kontak dengan kulit yang terinfeksi juga dapat meningkatkan risiko penularan.
Kelembaban yang Berlebihan
Lingkungan yang lembab adalah salah satu faktor yang mendukung pertumbuhan virus HPV.
BACA JUGA:Dorong Transformasi Layanan Kesehatan melalui Posyandu Prima
Telapak kaki yang sering terpapar air, seperti saat mengenakan sepatu basah atau berjalan tanpa alas kaki di tempat yang lembab, meningkatkan kemungkinan terjadinya infeksi.
Kelembaban berlebih menyebabkan kulit menjadi lebih lunak dan rentan terhadap infeksi.
Virus HPV akan lebih mudah menembus kulit yang lembab dan memicu terbentuknya mata ikan.