Setiap volume akan mengisahkan masa-masa penting dalam hidup Buya Hamka dan sejarah penting mengenai masa kemerdekaan Indonesia.
2. Miracle in Cell No. 7
Miracle in Cell No. 7 (2022) bisa dikatakan sebagai salah satu film yang menampilkan akting terbaik dari Mawar Eva de Jongh.
Berperan sebagai Kartika dewasa, Mawar berhasil mengalirkan emosi seorang anak yang ingin mengembalikan nama baik sang ayah.
BACA JUGA:Film Hello Ghost, Hidup Onad Diikuti 4 Hantu Kocak
Kartika berusaha membuktikan, bahwa ayahnya telah difitnah oleh orang berkuasa sebagai pembunuh dan pemerkosa.
Penampilan Mawar Eva de Jongh dalam film garapan Hanung Bramantyo ini memang sangat singkat.
Tapi, Mawar berhasil membuat para penonton menangis saat melihat akting dan penjiwaan karakternya.
Ekspresi mata hingga pembawaan karakternya, Mawar Eva de Jongh menunjukkan bahwa ia terus belajar untuk memperbaiki aktingnya.
BACA JUGA:Ngeri! Film The Promise, Hantu Pendendam Kembali Menagih Janji
Fyi, Miracle in Cell No. 7 (2022) adalah remake dari film berjudul sama asal Korea Selatan yang dibintangi oleh Park Shin Hye.
Meski sempat dipandang sinis oleh banyak orang, ternyata versi Indonesianya berhasil mendapatkan pujian.
Tidak hanya dari para kritikus dan penonton Indonesia saja, sutradara dan produser Miracle in Cell No. 7 (2013) aslinya juga memuji film ini sebagai adaptasi terbaik.
3. Para Betina Pengikut Iblis
BACA JUGA:Kisah Romansa Cinta Manusia dan Kuyang, di Film Inhuman Kiss!
Para Betina Pengikut Iblis (2023) menjadi film horor-jagal pertama yang dibintangi oleh Mawar Eva de Jongh.