Namun, karena unit ini diimpor secara utuh (CBU) dari India, Suzuki menghadapi tantangan dalam memenuhi permintaan konsumen.
“Ya kan produk lokal lebih gampang ketersediaan barangnya dibandingkan yang impor. (Faktor kenaikan penjualan) kan Burgman distribusinya tahun 2024,” jelas Agha.
Distribusi yang terbatas ini menjadi salah satu alasan mengapa Satria F150 mampu mempertahankan posisi teratas sebagai motor Suzuki terlaris.
Dengan produksi lokal yang lebih terjamin, Satria F150 tetap menjadi andalan utama Suzuki di segmen underbone.
BACA JUGA:Suzuki e-Access Meluncur, Motor Listrik Ramah Lingkungan, Segini Jarak Tempuhnya!
Pasar Nasional dan Pangsa Suzuki
Meski mencatatkan peningkatan penjualan, pangsa pasar Suzuki secara nasional masih tergolong kecil.
Dari total penjualan motor nasional sepanjang 2024 yang mencapai 6.333.310 unit, Suzuki hanya menyumbang 0,22 persen.
Motor skutik mendominasi penjualan domestik dengan pangsa pasar sebesar 90,39 persen, atau sekitar 5.724.678 unit.
BACA JUGA:Cuma Rp 11 Juta, Dapat Motor Listrik VinFast, Ini Spesifikasi dan Keunggulannya!
Angka ini menunjukkan kenaikan dari tahun sebelumnya yang sebesar 89,73 persen.
Sementara itu, motor underbone atau bebek menyumbang 5,40 persen dengan total penjualan sekitar 341.998 unit, dan motor sport berkontribusi 4,21 persen dengan penjualan mencapai 266.632 unit.
Konsistensi Suzuki di Pasar Niche
Kendati pangsa pasar Suzuki relatif kecil dibandingkan kompetitor, merek ini berhasil mempertahankan posisi di segmen-segmen tertentu seperti underbone dengan Satria F150.
BACA JUGA:Tangkas Bangun Pabrik Motor Listrik Baru di Semarang, Cek Selengkapnya Disini!
Motor ini telah lama menjadi ikon Suzuki dan terus diminati oleh konsumen yang menginginkan motor bebek dengan performa tinggi.