Oli jenis ini dirancang untuk memberikan perlindungan mesin terbaik dalam berbagai kondisi, dengan kemampuan lebih unggul dalam hal kestabilan suhu dan ketahanan terhadap oksidasi.
Kinerja dan Perlindungan Mesin
Salah satu alasan mengapa oli full-synthetic lebih unggul adalah kemampuannya dalam menghadapi suhu ekstrem.
Menurut Novianto Kurniawan, Marketing Planning & Promotion Manager Division PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), oli full-synthetic lebih kuat dalam suhu tinggi dan mesin yang digunakan terus-menerus.
BACA JUGA:Bukan Cuma Harga, Ini Dia Hal yang Bikin Wuling Cloud EV Jadi Mobil Keluarga yang Ideal!
Ini karena komposisi oli yang seragam memungkinkan oli untuk bertahan lebih lama dan bekerja lebih efektif pada suhu ekstrem, baik tinggi maupun rendah.
Oli full-synthetic juga lebih efektif dalam menjaga kebersihan mesin. Karena kemampuannya dalam menahan pengendapan kotoran dan sisa pembakaran, oli ini dapat memperpanjang usia mesin kendaraan.
Selain itu, oli jenis ini memiliki stabilitas oksidasi yang sangat baik, yang berarti oli lebih tahan terhadap kerusakan dan penurunan kualitas seiring waktu, sehingga dapat bekerja lebih lama tanpa harus diganti.
Daya Tahan dan Perawatan Mesin
BACA JUGA:Perawatan Mobil Manual, Cara Sederhana untuk Meningkatkan Umur Kendaraan
Dibandingkan dengan oli semi-synthetic, oli full-synthetic menawarkan ketahanan yang lebih lama.
Oli full-synthetic tidak hanya tahan terhadap suhu ekstrem, tetapi juga memiliki daya tahan yang lebih baik terhadap pengendapan kotoran dan proses penguapan.
Dengan demikian, kendaraan yang menggunakan oli full-synthetic cenderung memiliki mesin yang lebih bersih dan terlindungi lebih lama.
Selain itu, oli full-synthetic juga lebih baik dalam hal stabilitas oksidasi, yang membuatnya tidak mudah terdegradasi meskipun digunakan dalam jangka waktu lama.
Sebagai hasilnya, oli jenis ini mampu mengurangi frekuensi penggantian oli, yang pada gilirannya dapat menghemat biaya pemeliharaan kendaraan.