Film horror The Medium Jadi Perbincangan di Medsos? Simak Ini Penjelasanya
PAGARALAMPOS.CO- Film horror The Medium yang rilis pada 11 Juli 2021 ini menjadi bahan perbincangan di media sosial.
Netizen Indonesia memberikan apresiasi yang tinggi pada Banjong dan tim atas keberhasilan The Medium membuat bulu kuduk mereka merinding.
The Medium juga mendapat rating cukup tinggi di Internet Movie Database (IMDb), yakni 6,6/10.
Sutradara Banjong Pisanthanakun memang jarang membuat film. Namun, sekalinya membuat film horror, maka dia akan totalitas.
BACA JUGA:Film The Battleship Island, Aksi Keren Abis Song Joong Ki!
BACA JUGA:Bek Inter Milan Benjamin Pavard Kembali Berlatih, Dumfries dan De Vrij Masih Absen
Setidaknya, itulah yang terjadi dalam film The Medium (2021) yang ia sutradarai.
Film dimulai dengan sekelompok tim dokumenter Thailand yang melakukan perjalanan ke bagian timur laut Thailand, Isan.
Agenda mereka adalah untuk mendokumentasikan kehidupan sehari-hari seorang medium lokal, Nim, yang dirasuki oleh roh Dewan Bayan, dewa lokal yang disembah penduduk desa.
Bayan adalah dewa leluhur dan telah memiliki wanita dalam keluarga Nim selama beberapa generasi. Yang terbaru dalam garis suksesi adalah sepupu Nim, Noi.
BACA JUGA:Kocak! Film The Spy Undercover Operation, Misi Menyelamatkan Negara dan Rumah Tangga
BACA JUGA: Inter Milan, Berada di Posisi Terdepan untuk Dapatkan Zielinski dari Napoli
Namun, Noi tidak ingin menjadi perantara dan beralih ke agama Kristen. Semangat Bayan pindah ke Nim dan telah bersamanya sejak itu.
Saat dalam perjalanan ke pemakaman suami Noi yang bernama Willow, Nim mengungkapkan kemalangan selalu menimpa pria di keluarganya, keluarga Asatia.